Sukur Dorong Aspekindo Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Jakarta, MERDEKANEWS-Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia(Aspekindo) harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satunya, akreditasi para pekerja konstruksi.

Asosiasi konstruksi ini jangan hanya kongko-kongko atau lobi sana-sini untuk mendapatkan pekerjaan. Aspekindo harus menjadi mitra stratgis pemerintah.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR Fraksi PDI Perjuangan Sukur H Nababan di  Munas Ke-VI Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) Tahun 2018, dengan tema 'Kesiapan Aspekindo mengambil peran dalam Implementasi UU No 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,'di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Munas Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Aspekindo dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarief Burhanuddin.

Sukur bilang, Aspekindo harus siap menyongsong pelaksanaan akreditasi untuk asosiasi badan usaha dengan melaksanakan kegiatan pemberdayaan anggotanya.

Menurutnya, lembaga ini seyogyanya menjadi asosiasi yang terdepan dalam rangka membangun infrastruktur Indonesia yang hebat. Lembaga konstruksi ini harus kompak dengan Aspekindo di provinsi, Kota dan Kabupaten se-Indonesia. Sesama asosiasi jangan saling menikam.

"Ingat kita tidak memberikan karpet merah buat pengusaha asing, namun yang penting SDM Asosiasi ini harus terus berkualitas. Jangan anti perubahan teknologi, bermitralah dengan kepala daerah. Saya tidak mau Aspekindo menjadi asosiasi yang hanya lobi sana-sini demi untuk mendapatkan pekerjaan. Posisikan asosiasi ini sebagai mitra
pemerintah," paparnya.

Di tempat sama Ketua Umum DPN Aspekindo Tumpal Sianipar menambahkan, peningkatan kualitas dan status akreditasi pekerja akan terus ditingkatkan. Aspekindo akan selalu menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan infrastruktur nasional.

“Kualitas SDM menjadi fokus utama Aspekindo dalam pembangunan nasional di tahun depan.,” tandasnya (MUH)