Banten, MERDEKANEWS - Jika Anda ingin memarkir kendaraan sebaiknya hati-hati. Tidak ada salahnya sebelum parkir cek harga.
Seperti kejadian di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Seorang pengendara mengeluh karena tarif parkir mahal dan sama dengan menguras duit.
Masyararakat mendesak agar Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN meninjau ulang tarif yang mencekik hanya menginap 5 hari dikenanakan Rp1,3 juta lebih.
Seperti dialami seorang pengendara yang mengaku tidak tau kalau salah dalam memarkir mobilnya.Lantaran tidak mampu membayar terpaksa dia menjaminkan STNK mobilnya kepada petugas parkir.
Rezairdiansyah membagikan pengalaman pahitnya ini ke dalam twitternya. Dia terkesan kecewa banget dengan petugas Bandara Soekarno-Hatta yang mengenakan tagihan tarif tinggi.
Semula Rezairdiansyah berniat parkir menginap, tapi salah memarkirkan mobil di area parkir regular. Akibatnya, tarif yang dikenakan pun cukup tinggi Rp1,3 juta untuk parkir menginap 6 hari 14 jam 58 detik.
Berikut cuitan Rezairdiansyah
“Mhn izin bantuan dan perkenan bapak Menteri Perhubungan dan ibu Menteri BUMN perihal tarif parkir dibandara soeta agar ditinjau kembali, krn krg tahu tarif tsb saya terpaksa harus menjaminkan stnk mobil krn tidak bisa membayar tarif parkir senilai Rp.1.327.000,- selama 6hari 14jm,” tulis Reza di twitter membalas cuitan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Diceritakan mobilnya masuk pada 21 Agustus 2018 sore dan keluar 27 Agustus 2018 pagi. Biaya yang harus dibayar adalah Rp 1.327.000.
Namun pihak Angkasa Pura membalas cuitan dimanq Admin twitter Contact Center Angkasa Pura II pun menyarankan kepada Reza jika parkir mobil lebih dari 4 jam, mobil sebaiknya ditaruh di parkir inap yang tersedia di Bandara.
“Kami informasikan untuk parkir inap mobil tersedia di Bandara Soekarno-Hatta yang berlokasi di area perkantoran,” tulis @contactap2.
“Tarif parkir mobil 4 jam pertama dikenakan biaya Rp 30.000 dan 1 jam berikutnya Rp 6.000,” tambahnya (Sam Hamdan)
-
Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri saat ini memiliki runway berukuran 2.510 meter x 45 meter, di mana dapat didarati oleh pesawat narrow body
-
Bandara Banggai Laut akan Jadi Pusat Konektivitas Vital Bagi Pengembangan Ekonomi, Pariwisata, dan Pertumbuhan Sulteng Terminal bandara seluas 1400 meter persegi diproyeksikan untuk mampu menampung hingga 39.000 penumpang per tahun, untuk memberikan layanan yang nyaman dan efisien bagi para pengguna jasa transportasi udara khususnya bagi warga Banggai Laut dan sekitarnya
-
Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Siap Diresmikan Bandara Mutiara Sis Al Jufri memiliki panjang runway 2.510 x 45 meter sehingga mampu didarati pesawat terbesar Boeing 737-900ER. Sementara gedung terminal penumpang berukuran 19.476 m2
-
Fokus Pelayanan, Kelancaran, Keselamatan dan Keamanan, AP II Siapkan Rencana Operasi Angkutan Lebaran di 20 Bandara Penumpang pesawat di 20 bandara AP II pada angkutan lebaran 2024 diperkirakan lebih tinggi dari angkutan lebaran 2019 saat belum ada pandemi
-
Bandara Singkawang Resmi Beroperasi, Erick Thohir: Bakal Dongkrak Perekonomian Setempat Untuk membangun seluruh fasilitas Bandara Singkawang tersebut dibutuhkan pembiayaan senilai Rp 428 Miliar.