Dua Heli Polri dan TNI Disiagakan Amankan Ratusan Pendaki di Rinjani

Lombok, MERDEKANEWS -Dua helikopter disiagakan untuk membantu proses evakuasi ratusan pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Helikopter juga diturunkan untuk memberikan bantuan makanan kepada para pendaki tersebut.

"Tim gabungan menyiagakan dua heli dari Mabes Polri dan Kodam Udayana  untuk membantu proses evakuasi ratusan pendaki di Rinjani," ujar Karo Ops Polda NTB Kombes DPM Jaya di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).

DPM Jaya mengatakan, setidaknya ada dua titik para pendaki terjebak. Titik pertama ada kurang lebih 500 pendaki yang terjebak dan titik kedua ada puluhan pendaki.

"Ada dua titik para pendaki terjebak, ada yang kelompok 500 lagi buka jalan, mudah-mudahan bisa buka jalan sehingga memudahkan untuk turun. Yang 40 agak sulit," tuturnya.

Dia menjelaskan, proses evakuasi untuk 500 pendaki yang terjebak di lokasi pertama dilakukan dengan cara membuka jalan. Sementara itu, para puluhan pendaki yang terjebak di titik kedua akan dievakuasi situasional mempertimbangkan medan yang ada.

"Kita akan melihat medannya bagaimana di situ setelah heli bantuan datang," jelasnya.

Saat ini korban jiwa akibat gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Sejauh ini 17 orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian itu.

"Dari informasi Polda, jumlah 17 yang meninggal dunia, 17 sama mahasiswa yang pendaki itu," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Eka Faturrahman di kantor Kecamatan Simbalun, NTB, Minggu (29/7/2018). (MUH)