merdekanews.co
Sabtu, 14 Juli 2018 - 00:51 WIB

Puan Dengarkan Keluhan Rakyat Soal Mahalnya Harga Tiket Asian Games

Hadrian - merdekanews.co
Puan Maharani

Jakarta, MERDEKANEWS -Masyarakat mengeluhkan mahalnya biaya tiket masuk Asian Games, yang akan dibuka pada 18 Agustus 2018. Biaya tiket pesta olahraga ini sebaiknya dikaji kembali.  

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani akan mengkaji soal mahalnya harga tiket masuk Asian Games, yang berkisar antara Rp 750.000 sampai Rp 5.000.000 untuk acara pembukaan, dan Rp 400.000 sampai Rp 2.000.000 untuk acara closing ceremony.

"Keluhan soal mahalnya harga tiket ini tentu menjadi masukan buat kita. Tentu akan kita respon untuk dipertimbangkan diturunkan," kata Puan di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, (13/7/2018).

Namun sayangnya, Puan tidak memberi kepastian kapan hasilnya akan diumumkan ke publik. Padahal, selain waktu pelaksanaan yang sudah semakin dekat, tiket Asian Games sudah resmi dijual sejak awal bulan ini.

"Tiket Asian Games XVIII tahun 2018 yang jelas sudah dijual sejak awal Juli ini. Baik itu dengan metode penjualan melalui online di kiostix.com, dan dilakukan dengan berbagai cara," ujarnya.

Untuk menyemarakkan cabang olahraga yang tidak populer, Puan mengatakan, pemerintah akan memberikan tiket kepada pelajar dan komunitas olahraga secara gratis. Khususnya, para pelajar dan enggota komunitas yang ada di DKI Jakarta, Jabar dan Sumsel, yang akan akan didistribusikan lewat Kementerian dan Lembaga terkait.

"Soal pengamanan, kita jamin tidak akan terjadi apa-apa. Karena akan ada banyak aparat yang akan kita terjunkan agar keselamatan penonton bisa terjamin. Baik itu di dalam maupun di luar arena olahraga,” tuturnya.

Terkait persiapan penyelenggaraan Asian Games, Puan memaparkan hingga kini seluruh cabang olahraga (cabor) sudah dan sedang melaksanakan uji coba dan pemusatan latihan. 

Ada pun kepastian jumlah kontingen Indonesia yang mengikuti Asian Games 2018 berdasarkan SK Menpora sebanyak 1.080 orang, yang terdiri dari 678 atlet. Proses entry by number and name sendiri akan ditutup pada 30 Juni 2018.  Hingga kini menurut data pemerintah, terdapat 16 cabor yang berpotensi meraih emas. “Kami sepakat menggunakan nama Tim Indonesia, tidak lagi per cabor,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Ticketing INASGOC, Sarman Simanjorang mengatakan, harga tiket Asian Games 2018 tidak akan mengalami perubahan. Hanya saja, sifatnya akan fleksibel. Khususnya, bagi pelajar dan mahasiswa yang akan diberikan dengan harga khusus dengan syarat menunjukkan identitas pelajar atau mahasiswa.

"Untuk pelajar (dan mahasiswa) harganya lebih murah. Harga khusus ini termasuk untuk menonton pertandingan cabor-cabor favorit," kata Sarman.

Di sisi lain, Sarman menerangkan, penentuan harga tiket dibagi dalam dua kategori, yakni lokal dan internasional. Harga lokal lebih rendah dari 20 persen dari internasional.

Lebih jauh, Sarman menerangkan animo masyarakat untuk membeli tiket perhelatan Asian Games 2018 cukup tinggi.

"Sampai saat ini, berdasarkan info dari partner kami Kiostix—yang mengurusi penjualan tiket, animo masyarakat dalam memesan tiket Asian Games cukup tinggi," ujarnya. (Hadrian)