
Tangerang Selatan, MERDEKANEWS -Freeport akhirnya sepakat saham Indonesia jadi 51 persen. Eksekusi saham ini rencananya akan dilakukan melalui penandatanganan head of agreement di Kementerian Keuangan sore ini.
Presiden Joko Widodo mengaku, sudah menerima laporan bahwa PT Inalum (Persero) sepakat dengan PT Freeport Indonesia untuk meningkatkan kepemilikan saham dari 9,36 persen menjadi 51 persen.
"Inalum dan Freeport telah sepakat untuk meningkatkan kepemilikan saham kita menjadi 51 persen dari yang sebelumnya 9,36 persen. Alhamdulillah," kata Jokowi di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (12/7/2018).
Jokowi menjelaskan, negosiasi saham Freeport Indonesia menjadi 51 persen dilakukan dengan cara yang tidak mudah. Sebab, sudah 50 tahun Freeport mengelola tambang di Indonesia dan menguasai kepemilikan sahamnya.
"Tiga setengah tahun kita usahakan agar saham kepemilikan ditambah, dan jangan dipikir mudah, karena ini menyangkut negosiasi yang tidak mudah," ujar Jokowi.
Mengenai nilai akuisisi saham Freeport Indonesia hingga 51 persen, nantinya akan diumumkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
"Kita harapkan nanti kita akan mendapatkan income yang lebih besar, baik dari pajak, royaltinya dari deviden, dari retribusinya, sehingga nilai tambah komoditas tambang bsa dinikmati oleh kita semua. Kepentingan nasional harus dinomorsatukan," katanya. (MUH)