MEDAN, Merdekanews - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung kembali Jokowi sebagai Presiden. Sejalan dengan itu, Bara JP memastikan juga mendukung kandidat kepala daerah yang diusung PDIP, bukan kandidat yang diusung oleh parpol lain.
Demikian penegasan Ketua DPD Bara JP Sumut Heryanson Munthe dalam keterangan persnya, Rabu (20/6/2018). Hal tersebut dikatakan Munthe untuk membantah bahwa organisasinya mendukung pasangan calon yang bukan diusung PDIP atau pasangan calon yang tidak mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.
“Bara JP itu organisasi sudah mendeklarasikan diri sebagai pendukung Jokowi di Sumatera Utara sejak 7 Oktober 2013. Jadi tidak mungkin memenangkan paslon yang sudah berkomitmen ke capres lain” tegas Munthe.
Heryanson juga meluruskan adanya oknum yang mencatut nama Bara JP yang disebut-sebut mendukung pasangan tertentu, khususnya di ajang Pilkada Tapanuli Utara (Taput). Diketahui, pasangan yang diusung PDIP di Pilkada Taput adalah Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat.
Penegasan tersebut juga sekaligus membantah beredarnya isu Bara JP mendukung salah satu paslon di Taput, yakni Jopinus Taripar Hutabarat (JTP) yang diusung koalisi Gerindra dan berkomitmen memenangkan Prabowo dalam pilpres mendatang. “Bara JP mendukung calon yang akan memenangkan Jokowi, yang tentunya didukung oleh PDIP sebagai perahu Jokowi. Bukan Gerindra dan Prabowo,” ujar Munthe. (doci)
-
Intip Cerita Desa Ibru Muaro Jambi, Pemenang Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi TerbaikĀ Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development
-
Hutama Karya Buka Peluang Karir di Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Karyawan PKWT yang sukses menyelesaikan semua program dengan nilai evaluasi terbaik akan menjadi Calon Karyawan Tetap PT Hutama Karya (Persero)
-
Perkuat Perlindungan Hak Anak, Kemenag Teken MoU dengan UNICEF Dengan MoU ini, kami bertekad untuk memenuhi hak-hak anak di Indonesia
-
Sejarah Pertanian Indonesia, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun Petani diharapkan segera mempercepat tanam dan meningkatkan produksi dalam negeri agar ke depan Indonesia mampu mewujudkan swasembada
-
Mahasiswa UPER Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat Program pengelolaan limbah tahu yang telah berjalan sejak Januari 2024 ini telah menghasilkan 1,7 meter kubik reaktor biogas