Jakarta, MerdekaNews - Aneh bin ajaib. Pemkot Bekasi hingga kini belum membuat laporan duit hibah kompensasi sampah dari Pemprov DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemerintah DKI siap menggelontorkan uang kompensasi bau sampah untuk masyarakat Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Namun, DKI masih menunggu laporan lengkap Pemerintah Kota Bekasi ihwal penggunaan dana tahun lalu.
"Kami sudah siap pembayaran, tapi kami masih menunggu laporan Pemkot Bekasi mengenai dana yang sudah dikirimkan sebelum-sebelumnya," kata Sandiaga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018.
Kemarin, Rabu, 16 Mei 2018, sedikitnya 50 warga Bekasi mendatangi kantor pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Mereka mewakili 18 ribu warga lainnya menuntut pencairan dana kompensasi bau sampah.
Dana kompensasi bau sampah sebesar Rp 600 ribu per triwulan belum juga cair hingga sejak awal tahun. Dana itu belum termasuk dana sosial sebesar Rp 300 ribu per keluarga yang harus diserahkan ke Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
Padahal uang kompensasi itu diperlukan masyarakat untuk biaya kebutuhan sehari-hari seperti membeli air bersih.
Asisten Daerah III Kota Bekasi Dadang Hidayat mengatakan pencairan dana terlambat karena pemerintah DKI meminta perbaikan atas laporan pertanggungjawaban dana tahun lalu.
Dadang mengatakan, saat ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Bekasi tengah melakukan perbaikan atas laporan itu.
Sandiaga Uno mengatakan pemerintah DKI akan mencairkan dana segera setelah laporan itu masuk. "Kami tahu bahwa dana-dana ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan kami siap menstransfer dana tersebut," kata Sandiaga.
Tahun lalu, pemerintah DKI menghibahkan Rp 318 miliar untuk Pemkot Bekasi, di dalamnya termasuk dana kompensasi bau sampah Bantargebang bagi warga sekitar tempat pembuangan akhir itu. Adapun dana hibah yang akan digelontorkan tahun ini sebesar Rp Rp 202,97 miliar.
(Ira Safitri)
-
Gelar Ocean Clean Up Day di 27 Cabang, ASDP Target Kumpulkan hingga 20 Ton Sampah Plastik "Ocean Clean Up Day" yang digagas tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini sebagai rangkaian HUT ke 51 ASDP yang digelar secara serentak pada Sabtu (27/4)
-
Menparekraf Kick Off Kolaborasi Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Mamin di Destinasi Wisata Terbaru, dukungan diwujudkan melalui kolaborasi Kemenparekraf dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)
-
Pentingnya Kelembagaan Pengelola Sampah di Daerah, Kemendagri Dorong Pemisahan Operator dan Regulator Pengelolaan persampahan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota
-
Warga Dievakuasi, Ini Isi Gudang Yon Armed yang Meledak di Bantar Gebang Bekasi Awalnya terdengar ledakan menyerupai petasan, kemudian asap tebal membumbung tinggi
-
Sandiaga Uno Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi Bersama Kementerian BUMN, kami mendorong agar produk-produk KI lokal dimanfaatkan oleh BUMN dan BUMD untuk branding, promosi, penguatan produk, dan membangkitkan semangat penggunaan produk buatan Indonesia