
Pemalang, MERDEKANEWS -- Kabar duka datang dari Pemalang, Jawa Tengah. Dua orang dikabarkan meninggal dunia dan 19 lainnya terluka usai tertimpa pohon beringin yang roboh saat pelaksanaan sholat Idul Fitri 2025 di Masjid Agung, Senin (31/03).
Kepala Kepolisian Resor Pemalang, AKBP Eko Sunaryo mengatakan total ada 19 orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. "Dua meninggal dunia dan dua orang dalam kondisi kritis," kata Eko melalui keterangan tertulis, Senin.
Dua korban meninggal adalah warga Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, inisial R, 42 tahun, dan AR, 39 tahun. Menurut Sunaryo, keduanya tak bernyawa setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Saat kejadian disebut tak ada angin kencang. Pohon diduga tumbang gegara usianya tua serta rapuh. Eko menyebut pelaksanaan Sholat Idul Fitri di lokasi tetap berjalan walau sempat terjadi peristiwa ini.
"Enggak ada angin, kalau pohonnya memang pohon tua, pohon beringin, enggak ada hujan, enggak ada angin, tiba-tiba tumbang. (Salat Id) tetap jalan, karena kan di luar, jadi yang korban dan sekitar korban langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.
Dalam sebuah video pendek yang beredar di media sosial, pohon tersebut tumbang ke arah jalan di depan alun-alun Pemalang.
Sejumlah warga kemudian terlihat mengerumuni jemaah sholat Idul Fitri yang terkapar di sela-sela dahan pohon berukuran paha orang dewasa itu.
-
Penyewa Didalami, Polisi: Pelaku Ricuh di Kemang Berasal dari Kelompok Jasa Pengamanan 10 orang yang kita tangkap ini merupakan kelompok yang berasal dari jasa pengamanan
-
Respons Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh: Risiko Seorang Pemimpin Kalau ada ancaman itu, ya risiko bagi seorang pemimpin. Kita lihat perkembangannya terlebih dahulu
-
Raba-raba Dada Pasien Viral di Medsos, Dokter Kandungan Mesum di Garut Diburu Polisi "Kita dapat infonya, semalam tadi. Saat ini kita lagi lakukan penyelidikan,"
-
Abidzar Tak Terima Ibunda Dihina, Somasi Dua Warganet Penghina Umi Pipik! Tak tinggal diam, Abidzar menempuh langkah somasi untuk dua warganet
-
Polisi Buru Jaringan dalam Kasus Uang Palsu Melibatkan Mantan Artis Nurma menyebut pihaknya saat ini masih memburu orang yang merupakan satu jaringan dari peredaran uang palsu tersebut