merdekanews.co
Minggu, 13 Mei 2018 - 22:03 WIB

Buntut Bom Gereja di Surabaya, Bandara Soetta Dijaga 4.020 Petugas

Ira Safitri - merdekanews.co
Menhub Budi Karya Sumadi mengecek bagasi mobil di Bandara Soetta.

 

Jakarta, MerdekaNews - Tidak mau kecolongan, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dijaga ketat. Ada 4.020 petugas mengawal bandara berstatus internasional itu.

 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, pasca ledakan bom di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Saat tiba di Bandara Sertta, mantan Dirut Ancol itu langsung mengecek posko keamanan dan turut melakukan randome check di area kedatangan Terminal 1.

Dalam sidaknya yang turut didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Menhub meminta kepada seluruh aparat gabungan di setiap bandara memperketat pengamanan guna menjamin keamanan pengguna jasa.

“Pengguna jasa harus diberikan rasa aman dengan kasih sayang, tetapi jika ada yang mencurigakan harus ditindak tegas,” ujar Menhub.

Setelah memberi arahan, Budi langsung berkeliling bandara. Didampingi pihak kepolisian, dia mengecek mobil secara randome. Mobil yang diberhentikan pun dengan sukarela mempersilakan bagasinya diperiksa. Setelah dicek, tidak ada barang mencurigakan di dalam mobil tersebut.

Menhub sempat berkeliling ke Bandara Soekarno-Hatta dengan menaik kereta layang (skytrain). Dia sempat bertanya kepada para penumpang mengenai peristiwa di Surabaya. Diantara mereka yang ditanya Menhub mengetahui peristiwa tersebut. Namun, para penumpang skytrain mengaku tidak khawatir.

Sementara itu, sebanyak 4.020 personel gabungan yang terdiri atas unsur Polri, TNI, dan Aviation Security (Avsec) diterjunkan untuk meningkatkan keamanan di area Bandara Soekarno-Hatta. Pengetatan keamanan tersebut terkait dengan peristiwa pengeboman yang terjadi di tiga Gereja di Surabaya. (Baca juga: Antisipasi Serangan Teroris, Ribuan Brimob-TNI Siaga di Bandara Soetta)

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menuturkan, skema peningkatan pemeriksaan pengawasan juga sangatlah ketat di Bandara Soekarno-Hatta. Pihaknya, tengah meningkatkan pelayanan kemananan dengan dibantu seluruh personel gabungan.

"Peningkatan pelayanan pemeriksaan pengawasan kami perketat. Randome check   diintensifkan sampai dengan enam kali yang biasanya hanya empat kali," ujarnya.

Penerapan skema keamanan tersebut juga diberlakukan pada seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II. "Ya, mulai tadi pagi saya sudah mengintruksikan seluruhnya, ada 14 bandara yang kurang lebih skemanya sama, ada pengetatan, ada peningkatan randome chek hingga penebalan personel," tuturnya.

  (Ira Safitri)