JAKARTA, MerdekaNews – Mengabdi tidak harus menduduki jabatan tertinggi. Karena apapun posisi nilainya tetap sama.
Itulah Din Syamsuddin. Sebagai mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, dia rela menjadi pimpinan ranting Muhammadiyah Pondok Labu.
Din menyebut hal itu biasa dalam struktur kepengurusan Muhammadiyah. Ia mengatakan niatnya terjun dalam keorganisasian semata-mata bagian dari pengabdian kepada Sang Maha Kuasa.
"Jadi ini bagi kami, bagi saya pribadi ini biasa-biasa saja. Hanya medan pengabdian yang lain setelah di Muhammadiyah tingkat pusat ya kenapa tidak, kebetulan di Pondok Labu belum ada Muhammadiyah jadi saya dirikan baru," kata Din di Gedung Graha Adya Wicaksana, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017).
Din menilai pergantian posisi ini bukan suatu masalah yang besar. Ia lebih memaknai bahwa saat menjadi pimpinan ranting dapat berhadapan langsung dengan masyarakat.
"Tentu di paling bawah seperti ranting itu langsung berhadapan dengan masyarakat atau jemaah. Kalau di pusat itu lebih bersifat pikiran-pikiran strategis (seperti) membimbing (dan) memimpinkan. Oleh karena itu, ini kan bukan sesuatu masalah besar, jadi sama saja," ujarnya.
Ia menyebut, inisiatif untuk membentuk ranting Pondok Labu, Jakarta Selatan muncul mengingat belum ada ranting Muhammadiyah di daerah tersebut.
"Itu bagi kami orang Muhammadyah biasa saja. Karena keterlibatan kami di organisasi itu diniatkan sebagai bagian dari pengabdian kepada Allah SWT sehingga dimana saja berada itu sama. Baik di pusat maupun Ketum di paling bawah itu sama nilainya. Yang menentukan itu kualitas pengabdiannya," tuturnya.
(K Basysyar A)
-
Garap Pasar Nontradisional, Industri Tekstil Ekspor ke Dubai Senilai USD 350 Ribu Kinerja gemilang industri TPT juga tercemin pada capaian nilai ekspornya pada triwulan I-2024 yang mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen atau senilai USD2,95 miliar
-
Pemerintah dan DPR RI Sepakati DIM 27 RUU tentang Kabupaten/Kota Dibahas Lebih Lanjut Pemerintah dan DPR RI Sepakati DIM 27 RUU tentang Kabupaten/Kota Dibahas Lebih Lanjut
-
Menhub Dorong Percepatan Penggunaan Bus Listrik di Perkotaan Kementerian Perhubungan selalu memprioritaskan pengadopsian transportasi yang rendah emisi dan peningkatan kualitas udara. Karena itu, kami mendorong percepatan elektrifikasi transportasi publik yakni penggunaan bus listrik untuk kawasan perkotaan
-
Gus Halim: Bumdesa dan LKD Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa Bumdesa bersama LKD ini menjadi sejarah dan momentum yang baru, karena transformasi dari eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri yang dalam perjalanannya kesulitan untuk mencari payung hukum sebagai badan hukum
-
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif Dalam World Water Forum 2024 Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif Dalam World Water Forum 2024