merdekanews.co
Minggu, 19 November 2017 - 13:18 WIB

Pro Ahok Berebut Kursi RW

Cihuy, Gaji RT & RW Naik di 2018

Kaira Saqila - merdekanews.co
Anies Baswedan bersama guru PAUD DKI Jakarta.

JAKARTA, MerdekaNews – RT/RW bakal tersenyum. Sebab, mulai tahun 2018, gaji para pemimpin lingkungan itu akan naik.

Kenaikan gaji RT/RW sudah masuk dalam pos anggaran APBD 2018. Bahkan, DPRD DKI Jakarta sudah sepakat dengan kenaikan itu.

Dana operasional RT/RW sendiri rencananya akan naik sebesar Rp 500.000. Dana operasional RT nantinya akan menjadi Rp 2 juta, sedangkan RW dari Rp 2 juta jadi Rp 2,5 juta.

Kepada wartawan, Gubernur Anies Baswedan menyatakan, kenaikan dana operasional agar RT/RW bisa maksimal dalam melayani warga.

Anies menyebut sebagai pekerja sosial, pengeluaran para RT dan RW tergolong sangat besar. Ia menuturkan dengan adanya kenaikan itu masyarakat jangan lantas menaruh rasa curiga.

"Tapi hormati ketua RT atau RW sebagai orang-orang yang menjaga ikatan sosial kita. Di satu sisi kita harus tertib administrasi, di sisi lain juga jangan menjaga kecurigaan," ujarnya di Tebet, Minggu (19/11/2017).

Awas, Money Politic

Pemilhan RW akan menjadi lahan empuk untuk para pemburu jabatan.

Bahkan, banyak RW yang saat pilkada mendukung Ahok akan habis-habisan agar tidak kalah dalam pemilihan.

Di Kedoya Utara, Jakbar misalnya, ada RW yang diduga ‘menggelontorkan’ dana agar tetap menjabat.

Ulah para incumbent ini tentunya menutup peluang kaum muda yang mempunyai visi misi dalam membangun kampungnya.

“RW incumbent memang memainkan segala cara agar tetap terpilih. Merayu Lurah hingga main duit dalam pemilihan. Saat pilkada kabarnya bagi-bagi sembako ke warga agar pilih Ahok,” ucap warga RW 08, Kedoya Utara yang namanya enggan disebutkan.

  (Kaira Saqila)