
JAKARTA, MerdekaNews – Warganet sebaiknya hati-hati. Sebab, Kuasa hukum Ketua DPR Setya Novanto, Fredrich Yunadi sedang mendata meme terkait kliennya.
Saat ini kata dia, anak buahnya sedang mengevaluasi meme-meme yang berseliweran di medsos. Dirinya sebagai kuasa hukum akan melakukan upaya hukum untuk Setya Novanto dengan sebaik-baiknya.
Dia sadar upayanya tersebut menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Tapi, hal ini adalah penanganan hukum yang terbaik.
“Kemudian melakukan upaya hukum pasti ada kelompok tertentu yang merasa tersinggung atau tidak senang hati, ya hak-hak mereka dong," kata Fredrich kepada wartawan di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017).
Salah satu bentuk pro dan kontra itu, kata Fredrich, yakni timbulnya meme. Dia mengatakan, akan melaporkan meme yang dianggap mengganggu ke polisi.
"Seperti meme-meme mau bikin apa, ya nanti saya satu, satu, saya masukin ke polisi ya selesai. Saya nggak pusing kok saya," katanya.
Fredrich belum bisa menyebutkan sudah ada berapa akun media sosial yang akan dlilaporkan. Saat ini pihaknya masih melakukan penelusuruan. "Oh jelas ada banyak sekali. Anak buah saya sedang evaluasi," katanya.
Dukung KPK
Dari penelusuran Merdeka News, kasus Setya Novanto menjadi obrolongan paling heboh di media sosial. Beberapa tema yang menjadi trending topic adalah #TangkapPapah, #PapahMenghilang dan #SaveTiangListrik.
Jika dikalkulasi, ada jutaan warganet yang membully Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar itu. Komentar warganet kompak mendukung KPK agar menangkap Setnov sapaan akrab Setya Novanto.
Terkait soal meme sebenarnya tidak langsung menjurus ke pribadi Setnov. Warganet hanya membuat kreatifitas lewat gambar-gambar kocak.
Gambar tersebut seperti tiang listrik yang dibawa ke IGD dan rapuhnya daya tahan Fortuner. Yang terbaru adalah soal kiriman karangan bunga.
Karengan bunga dikirim ke RSCM. Sayangnya karangan berisi pesan soal #SaveTiangListrik itu tidak lama. Pihak RSCM langsung menyingkirkannya.
(K Basysyar A)
-
Bukan Rezeki, Guru Terima Hadiah dari Orang Tua Murid Tapi Bentuk Gratifikasi! guru yang menerima hadiah dari orang tua murid saat kenaikan kelas merupakan bentuk dari gratifikasi, bukan rezeki
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Korupsi Terjadi karena Ada Persekongkolan dan Ikut Arahan Pimpinan korupsi dapat terjadi karena adanya persekongkolan atau berkomplot untuk melakukan kejahatan, serta mengikuti arahan pimpinan
-
Bentuk Transparansi Penyelenggara Negara, Pejabat Tak Lapor LHKPN Harus Disanksi LHKPN ini kan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penyelenggara negara kepada masyarakat
-
KPK Setuju Ide Presiden Prabowo Soal Penjara Khusus Koruptor: Kalau Perlu Negara Tidak Usah Kasih Makan Johanis malah melempar wacana agar negara tidak usah menyediakan makanan untuk koruptor saat menjalani masa penahanan di penjara