
Jakarta, MerdekaNews - Facebook dalam konferensi tahunan untuk pengembang, F8, mengumumkan WhatsApp segera memiliki kemampuan tambahan, termasuk stiker dan fitur khusus untuk bisnis.
Direktur WhatsApp, Mubarik Imam, mengumumkan dalam beberapa bulan ke depan, aplikasi berbagi pesan ini akan mendukung panggilan video secara berkelompok, seperti diberitakan laman The Verge.
Dalam video simulasi yang disampaikan, video call grup di WhatsApp dapat dilakukan oleh empat orang secara bersamaan. WhatsApp mencatat terdapat 2 miliar panggilan video dan audio setiap menit melalui aplikasi tersebut.
WhatsApp juga akan memiliki stiker, bekerja sama dengan pengembang pihak ketiga untuk membuat koleksi stiker dalam aplikasi, seperti yang sudah lebih dulu dilakukan Facebook Messenger dan Line.
Tambahan untuk aplikasi WhatsApp untuk Bisnis, yang baru diluncurkan awal tahun ini untuk perangkat Android, Facebook akan menyediakan aplikasi berbayar untuk merk besar, dengan keuntungan dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan menghasilkan uang. Saat ini, aplikasi WhatsApp untuk Bisnis masih gratis.
(Ant)
-
Puluhan Hp Usang Tak Bisa Gunakan Aplikasi WhatsApp, Simak Daftarnya WhatsApp mensyaratkan aplikasinya hanya akan bisa dijalankan minimal di HP dengan OS Android 5.0 (atau yang lebih baru) serta iOS 12 (atau yang lebih baru)
-
Kereta Cepat Whoosh Hadirkan Layanan Khusus Pemesanan Tiket Rombongan, Hubungi Nomor WhatsApp Ini Dengan layanan pemesanan lewat WhatsApp, masyarakat yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan rombongan
-
WhatsApp Business Summit 2023, Zulkifli Hasan: Platform Digital Harus Bermanfaat dan Tak Rugikan UMKM Nilai transaksi e-commerce sepanjang 2022 sebesar Rp476,3 triliun dan tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp533 triliun. Perkembangan e-commerce tidak lepas dari dukungan UMKM
-
WA Yanduan Propam Presisi Polri Dinilai Berhasil Akomodir Laporan Masyarakat Terkait Institusi Korps Bhayangkara WA Yanduan Propam Presisi Polri diharapkan dapat menciptakan interaksi langsung dengan pelapor dan dinilai berhasil menghilangkan sumbatan komunikasi masyarakat yang mengadu ke Polri