merdekanews.co
Kamis, 16 November 2017 - 08:10 WIB

Dahlan Iskan Belum Rela Jual Jawa Pos Grup ke Ciputra

setyaki purnomo - merdekanews.co
Dahlan Iskan

Jakarta, MerdekaNews - Terkait kabar Dahlan Iskan menjual saham Jawa Pos Grup kepada taipan properti Ciputra dan Eric Samola, terjadi simpang siur. Informasinya berbalik lantaran Dahlan belum ikhlas melegonya.

Menurut sumber, Dahlan sang pendiri Jawa Pos (JP) Grup, menggelar pertemuan dengan seluruh pemilik saham JP Grup pada Rabu (15/11/2017). Informasinya, Dahlan batal melego sahamnya kepada pemilik Jaya Grup (Ciputra). Sehingga, saham mayoritas Jawa Pos Group masih di tangan Dahlan.

Namun begitu, Dahlan merelakan mundurnya Azrul Ananda dari kursi Direktur Utama Jawa Pos Koran. Siapa penggantinya? Masih harus menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November di Surabaya.

Sebelumnya, wartaekonomi.co.id pada Rabu (15/11/2017), melaporkan adanya penjualan saham Dahlan Iskan kepada Ciputra dan Eric Samola.

Baik Ciputra maupun Eric, bukan orang baru di bisnis media. Keduanya juga berkawan dengan Dahlan yang pernah menjabat Dirut PLN dan Menteri BUMN di era SBY.

Misalnya, Ciputra adalah dalah satu pemilik saham di Harian Bisnis Indonesia. Dia berkongsi dengan Sukamdani Sahid Gitosardjono (Sahid Group), Anthony Salim (Salim Grup) dan Eric Samola mendirikan Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) yang menjadi penerbit Harian Bisnis Indonesia.

Dikabarkan pula, RUPSLB Jawa Pos Group pada 14 November 2017 menyetujui mundurnya Azrul Ananda sebagai Dirut Jawa Pos Koran. Selanjutnya, Ulik sapaan akrab Azrul digantikan Hidayat Jati, putra Goenawan Mohamad pendiri Majalah Tempo.

Artinya, Dahlan lebih memilih kehilangan Harian Jawa Pos ketimbang Jawa Pos Grup.Karena, bisnis media cetak saat ini, posisinya semakin sulit. Lantaran tergerus derasnya portal berita digital. Alhasil, bisnis meedia cetak banyak yang merugi dan akhirnya harus tutup alias bangkrut.

Sayangnya, saat dimintai konfirmasi atas perkembangan ini, Dahlan tak merespons. Upaya menghubungi lewat sambungan telepon maupun pesan pendek, tidak digubris. (setyaki purnomo)






  • Lego Legoland Lego Legoland Kausnya warna merah. Depannya ada gambar dirinya: lagi naik sepeda motor Yamaha. Di depannya tertulis motto: Malu Apa Bossku.


  • Wag the Dog Wag the Dog Tidak baru. Presiden Amerika sewot di sebuah perundingan tingkat tinggi. Tidak baru. Negara lain jadi korban sebuah politik dalam negeri.


  • Keterlaluan Keterlaluan Saya sering baca iklan menyenangkan. Di tengah-tengah berita di luar negeri. Tentang Indonesia.


  • BTP BTP Hati saya terombang ambing. Kadang pro Ahok. Kadang pro Vero. Kadang bela Ahok. Kadang bela ulama. Kadang senang Ahok. Kadang jengkel Ahok. Kadang percaya garis tangan. Kadang apalah itu garis tangan.