Cicalengka, MerdekaNews - Korban miras oplosan terus berjatuhan. Saat ini sudah 52 orang tewas.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan, korban tewas akibat minuman keras di Sukabumi dan Kabupaten Bandung mencapai 52 orang.
"Sampai dengan sekarang di Cicalengka (Kabupaten Bandung) 41 orang, (semuanya) ada 52," kata Agung saat meninjau Pos Pengamanan Limbangan, Kabupaten Garut, Rabu.
Ia menuturkan, kepolisian sudah berhasil mengamankan delapan orang di Pelabuhan Ratu Sukabumi dan tiga orang di Cicalengka yang merupakan penjual juga peracik.
Selain itu, kata dia, polisi juga sedang memburu seorang pemilik rumah yang mengoplos dan menjual minuman keras oplosan di Cicalengka."Yang pemilik rumah oplos itu sedang dikejar atas inisial S," katanya.
Ia menyampaikan, kasus minuman keras oplosan yang sedang dikembangkan kepolisian itu tidak berkaitan antara Sukabumi dan Bandung. Kasus di Sukabumi akibat mengonsumsi minuman yang diraciknya sendiri. Sedangkan di Cicalengka ada penjualnya.
"Sukabumi tak ada kaitannya, karena mereka meracik sendiri," katanya.
Upaya mengantisipasi penyalahgunaan bahan kimia tersebut, Kapolda menyatakan akan berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) yang berwenang dalam peredaran dan pengawasannya.
Kepolisian, lanjut dia, akan meningkatkan operasi untuk memberantas peredaran minuman keras, sehingga dipastikan Jawa Barat bebas dari minuman berbahaya itu.
"Bulan depan mau Ramadhan, kita razia masif, sehingga Jabar bebas miras,"
(Sam Hamdan)
-
Terungkap! Tewasnya Santri di Kabupaten Tebo Lantaran Uang Rp10 Ribu Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 54 orang saksi, baik itu Kakak kelas, adik kelas, pengurus dan juga dokter yang mengeluarkan surat keterangan kematian
-
Kemenag Terus Sosialisasikan Pesantren Ramah Anak dan Regulasi Penanggulangan Kekerasan pihaknya terus mensosialisasikan tentang pesantren ramah anak dan menyusun regulasi tentang penanggulangan kekerasan di pesantren
-
Apes! Coba Turunkan Bendera Parpol, Warga Sragen Malah Tewas Kesetrum tersetrum saat menurunkan bendera partai politik yang ada di depan rumahnya
-
Anggota DPRD Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Hotel peristiwa tersebut terjadi, pada Minggu (8/10)
-
Brigpol HS Bunuh Diri atau Dibunuh? DivPropam Polri Asistensi Kasus Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara pengawal pribadi Kapolda Kaltara yang diduga karena kelalaian hingga tertembak di bagian dada kiri