merdekanews.co
Minggu, 01 April 2018 - 18:51 WIB

Giat Condet Punye Potensi, Lestarikan Budaya dan Lingkungan Betawi

Hadi Siswo - merdekanews.co
Prof Dailami Firdaus, inisiator Condet Punye Potensi

Jakarta, MERDEKANEWS -- Giat Condet Punye Potensi adalah sebuah dedikasi kami semua sebagai masyarakat yang cinta akan budaya dan lingkungan. 

Turut hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Bang Sandi, Anggota DPD RI Jakarta Prof.Dailami Firdaus,  Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Bu Tinia Budiati, Wakil Walikota Jakarta Timur M Anwar, Kasudin Pariwisata Budaya Jakarta Timur Iwan Henry Wardhana.

Budaya dan lingkungan adalah dua hal yang saling menguatkan. Condet memiliki kekuatan yang sangat lengkap, lingkungan, pelaku budaya, kuliner dan yang terutama adalah masyarakat yang agamis. Condet Punye Potensi memperlihatkan  bahwasannya dalam setiap kegiatan kita tidak boleh melupakan jati diri kita yaitu umat muslim. Oleh karena itu giat ini diawali dengan pembacaan maulid.

''Potensi Condet lebih terlihat lagi dengan nyata melalui susur Ciliwung, dimana melalui giat tersebut dapat dilihat batu-batuan yang berusia jutaan tahun, lokasi penemuan artefak, binatang asli Ciliwung dan banyak hal lagi,'' ujar Dailami, inisiator Condet Punye Potensi.

Wisata Jakarta, katanya, semestinya tidak melulu bermain di atas, seperti mal-mal yg besar, pusat perbelanjaan mewah, gedung-gedung pencakar langit ataupun hiburan malamnya yg gemerlapan.

"Konsep kami beda, kami ingin dari mengangkat kembali yang telah tercipta dari bawah , yaitu sebuah dasar peradaban budaya yang berasal dari kearifan lokal warga masyarakatnya," katanya.

"Kami pilih Condet krn kami ingin menunaikan hasrat rindu masyarakat akan hadirnya kembali sebuah kawasan wisata Condet yang asri dan asli," tambahnya.

Dailami mengatakan, peran pemerintah itu bukan hanya sekedar menetapkan Condet sebagai sebuah kawasan Cagar Budaya, tapi juga ikut  berperan serta aktif melestarikan kawasan Condet bersama-sama dengan warga masyarakatnya. Karena penetapannya sebagai Kawasan Cagar Budaya inilah, Ppemerintah harus mampu mengedukasi warga Condet utk menjaga dan melestarikan wilayahnya. 

''Membuat warga Condet bangga akan nilai-nilai budaya di lingkungannya adalah sebuah kewajiban bagi Pemerintah, sehingga nantinya budaya ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yg ingin melihatnya, bahkan mempelajarinya," jelasnya.

"Kami pilih Condet sebagai salah satu kawasan unggulan utk pagelaran Seni dan Budaya di Jakarta Timur. Tempat ini menarik perhatian kami krn begitu banyak nilai-nilai sejarah Jakarta yg tersimpan di kawasan ini.  Kini kami temukan potensi Wisata yang selama ini kami cari. Diinisiasi oleh anak-anak muda Betawi berbakat seni dan bermental baja yang ingin mengubah kawasannya menjadi indah, bersih nyaman, berseni dan berbudaya. Ujar Iwan Henry Wardhana Kepala suku dinas Pariwisata dan Budaya Kota Jakarta Timur.''

Sesuai pesan Wakil Gubernur Bang Sandi, pemerintah harus mendukung segala aktivitas masyarakat yang positif dan mampu membangun perekonomian dan menumbuhkan geliat usaha - usaha baru, industri kreatif untuk terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat. 

Sebagai putra daerah saya bersama teman - teman yang tergabung dalam Condet Kita Foundation dan seluruh masyarakat Condet pastinya akan mengawal dan berjuang agar Condet benar-benar menjadi Destinasi Wisata Dan Budaya Di Jakarta. Tutup Bang Dailami sapaan akrab Prof.Dr.H.Dailami Firdaus Putra dari Prof.Hj.Tutty Alawiyah AS.MA cucu Ulama Kharismatik Betawi KH.Abdullah Syafiie. (Hadi Siswo)