merdekanews.co
Sabtu, 11 November 2017 - 00:17 WIB

Setya Novanto Tersangka Lagi

Inilah Yang Merasakan Jumat Keramat KPK

Khairi Ataya - merdekanews.co

JAKARTA, MerdekaNews – Hari Jumat menjadi hari keramat bagi koruptor. Entah apa alasannya, tapi hari Jumat sering dijadikan penetapan status tersangka atau penahanan bagi yang berurusan dengan lembaga anti rusuah.

Jumat (10/11/2017), menjadi hari yang kelabu buat Setya Novanto. Walau belum ditahan, Ketua DPR yang juga Ketua Umum Golkar itu kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

SN sapaan akrab Novanto, dituduh soal kasus korupsi proyek E-KTP yang merugikan negara sekitar Rp 2,3 triliun. Sebelum SN, ada beberapa pejabat dan politisi yang kena Jumat kramat.

Dari penelusuran Merdeka News, inilah beberapa nama yang kena Jumat Keramat dan bikin heboh publik.

Anas Urbaningrum. Politisi muda ini ditahan KPK pada Jumat, 10 Januari 2014. Dia, ditahan saat menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat dengan tuduhan korupsi Wisma Atlet dan Hambalang.

Ratu Atut. Ibu dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy ditahan KPK pada Jumat, 20 Desember 2013 terkait suap Pilkada Lebak dan korupsi pengadaan alat kesehatan. Saat ditahan politisi Golkar ini menjabat sebagai Gubernur Banten.

Angelina Sondakh. Dia ditahan KPK soal korupsi Wisma Atlet dan proyek Kemendiknas. Anggota DPR yang juga Putri Indonesia ini memakai rompi orange pada Jumat, 27 April 2012.

Fahmi Darmawansyah. Suami artis Inneke Koesherawati ini ditahan KPK pada Jumat (23/12/2016). Bos PT Melati Technofo disangka memberikan suap ke pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Andi Narogong. Pengusaha ini ditahan pada Jumat, 24 Maret 2017. Dia tersangkaut kasus korupsi E-KTP.

Fahd A Rafiq. Politisi muda Golkar ini ditahan pada Jumat, 28 April 2017. Putra musisi senior A Rafiq ini disangka dalam kasus korupsi pengadaan Alquran.

 

 

 

 

 

  (Khairi Ataya)