
Jakarta, MerdekaNews - Aksi Magician Limbad mendebarkan. Dia masih saja melakukan aksi-aksi berbahaya. Kali ini dirinya beraksi dengan merendam dan menguburkan tubuhnya di dalam balok es.
Di acara 'Limbad in Action', Limbad menenggelamkan seluruh tubuhnya ke dalam balok es yang masih utuh. Limbad dikurung dalam es. Hanya kepalanya saja yang dibiarkan terlihat, dan bisa dipastikan cairnya es tersebut akan membuat tubuh menggigil luar biasa.
Magician beraliran fakir itu seharusnya merendam seluruh tubuhnya selama 15 jam. Akan tetapi baru 14 jam kondisinya disebut kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit. Itu juga yang diungkapkan anak Master Limbad, Cecil.
"Cecil tau ini bukan pertama kalinya ayah @limbadindonesia lakuin aksi berbahaya, Cecil selalu deg2an setiap dampingin ayah lakuin aksi kyk gini apalagi sampai kritis dan Cecil selalu berdoa semoga ayah gak kenapa2," ungkap Cecil, Minggu (24/3/2018).
"Cecil tahu ayah orangnya berani dan selalu yakinin Cecil bahwa ayah tuh bisa lakuin setiap aksinya dengan sukses (Ira Safitri)
-
Dramatis! Bayern Muenchen Tentukan Gelar Juara di Spieltag Terakhir Bayern pun menang dan memastikan jadi juara dengan dramatis.
-
Shin Tae Yong Masukan Nama Dua Pemain yang Baru Dinaturalisasi dalam Daftar Skuad Kontra Argentina Shin Tae-yong juga memasukkan dua nama pemain yang baru menerima kewarganegaraan Indonesia, yakni Ivar Jenner dan Rafael Struick
-
Cinta Laura Tampil Cantik dan Menawan dengan Gaun Nyi Roro Kudul di Festival Film Cannes Gaun itu di beberapa bagian yang terlihat sedikit tembus pandang
-
Korda LIN Maluku: Sertifikasi Kecakapan Nelayan Salah Satu Bukti Negara Peduli Nelayan Pengamat Nelayan dan Korda Lembaga Investigasi Negara Maluku (LIN Maluku), Andi Subrandi mengapresiasi pemberian Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN)' kepada para nelayan dan awak kapal perikanan di Lampung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
-
Kejagung Diminta Segera Umumkan dan Blokir Rekening Perusahaan Terlibat Kasus Dugaan Korupsi BTS! perusahaan mana saja yang diduga terlibat. Setelah itu, perlu dilakukan pemblokiran rekening perusahaannya