merdekanews.co
Senin, 19 Maret 2018 - 11:58 WIB

Catat Rekor Kecelakaan, Saham Waskita Nyungsep

Hadrian - merdekanews.co

 

Jakarta, MERDEKANEWS -Proyek PT Waskita Karya Tbk  kembali ambruk. Proyek rumah susun sewa (Rusunawa) di Pasar Rumput memakan korban jiwa.

Di mana pelat besi ukuran sekitar 3 meter menimpa kepala  Tarminah (54) warga Komplek Polri Pegangsaan hingga tewas pada Minggu (18/3/2018).

Atas kejadian ini, saham perusahaan konstruksi pelat merah ini terus bergerak di zona merah. Melansir RTI , Senin (19/3/2018), saham Waskita pagi tadi, hari ini dibuka di zona positif dengan menguat 15 poin dari penutupan sebelumnya Rp 6.304 ke Rp 6.319. Namun setelah itu sahamnya langsung anjlok ke level terendahnya Rp 6.277 atau turun 0,42 persen.

Setelah itu, saham Waskita beranjak naik. Hingga pukul 09.31 waktu JATS, saham Waskita tercatat melemah 0,18 persen ke posisi Rp 6.293.

Kecelakaan proyek di perusahaan konstruksi pelat merah ini memang sudah banyak terjadi. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana merombak jajaran direksi Waskita Karya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar April 2018.

Sepanjang 2017,  terjadi 14 kasus kecelakaan di sektor infrastruktur terjadi. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya terjadi pada proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Perusahaan pelat merah itu pun mencatat rekor terbanyak menimbulkan kecelakaan kerja. (Hadrian )