
Jakarta, MERDEKANEWS -- Dua orang terduga pelaku pengancam tembak calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan telah diamankan polisi. Kedua pelaku yang berinisial AWK dan AN, menebar ancaman melalui media sosial TikTok dan Instagram.
AWK diduga mengancam menembak Anies lewat akun TikTok @calonistri71600. Sementara aksi yang sama dilakukan AN melalui akun Instagram @rifanariansyah.
Baik AWK maupun AN kini telah diamankan pihak kepolisian. AWK (23 tahun), ditangkap di Jember, Jawa Timur pada Sabtu (13/01) lalu. Sedangkan AN (22 tahun) dilaporkan "menyerahkan diri" kepada polisi di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, AN mengaku hanya ikut berkomentar di media sosial (medsos). Polisi yang menggeledah rumah AN pun tak menemukan senjata api (senpi).
"Cuma ngetik doang niat dia, karena tidak ada alatnya (alat menembak, red). Sudah digeledah di rumahnya, nggak punya senpi buat nembak," kata Kombes Yusuf.
Dia mengatakan komentar bernada ancaman yang ditulis AN tak bermuatan politis. Berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan, polisi seperti dilansir dari detikcom, juga tak menemukan keterkaitan AN dengan partai politik (parpol).
"Nggak ada (muatan politis) karena dia juga bukan orang partai apapun," ujar Kombes Yusuf.
AN sudah dipulangkan ke rumahnya. AN juga dikenakan wajib lapor ke pihak kepolisian. "Sudah (dipulangkan), (dikenakan) wajib lapor," kata dia.
Polisi sudah melakukan gelar perkara pada Senin (15/1) kemarin dengan melibatkan saksi ahli di antaranya ahli bahasa, ahli pidana, dan ahli teknologi informasi.
Pengungkapan kasus ini dilakukan tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim dengan asistensi dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri.
"Setelah kami lakukan profiling terhadap akun itu, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim menemukan terduga ini berinisial AN (22), warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur," kata Kombes Yusuf, dilansir Antara.
AN sempat menghapus akun media sosial (medsos) yang dipakai untuk melontarkan ancaman. Meski begitu, polisi tetap dapat mengidentifikasi dugaan pengancaman yang dibuat AN meski akun medsos Instagram @rifanariansyah telah dihapus.
"Meskipun akun media sosial itu telah dihapus, polisi masih bisa mengidentifikasi pemilik. Polisi langsung menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan keluarga terduga untuk dilakukan penjemputan untuk dimintai keterangan," jelasnya.
AN sempat menghapus akun media sosial (medsos) yang dipakai untuk melontarkan ancaman. Meski begitu, polisi tetap dapat mengidentifikasi dugaan pengancaman yang dibuat AN meski akun medsos Instagram @rifanariansyah telah dihapus.
"Meskipun akun media sosial itu telah dihapus, polisi masih bisa mengidentifikasi pemilik. Polisi langsung menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan keluarga terduga untuk dilakukan penjemputan untuk dimintai keterangan," jelasnya.
-
Ngabuburit Jadi Lebih Seru Nonton Serial Drama Berdurasi Lebih Panjang dari Kreator dan Publisher Ternama di TikTok Ngabuburit Jadi Lebih Seru Nonton Serial Drama Berdurasi Lebih Panjang dari Kreator dan Publisher Ternama di TikTok
-
Anies Soal Ramai Tagar KaburAjaDulu: Cinta Indonesia Tidak Ada Hubungan dengan Tempat Tinggal cinta Indonesia itu tidak ada hubungannya dengan lokasi tempat tinggal.
-
Iris Wullur Ungkap Sosok Ini Sebagai Pelakor: kalau gue menghilang kalian tau kan siapa pelakunya? Berhubung orang ini bukan orang biasa jadi kalau gue menghilang kalian tau kan guys? Doain gue yah
-
DCW Alias Wenny Myzon Resmi Dipecat sebagai Karyawan PT Timah! PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja
-
PT Timah Minta Maaf, Ambil Sikap Tegas Karyawati Ejek Honorer, Bakal Dipecat? Netizen mengecam tindakan karyawati tersebut dan mendesak PT Timah memberikan sanksi kepadanya.