merdekanews.co
Kamis, 11 Januari 2024 - 13:25 WIB

Agar Lebih Menarik, Ganjar Setuju Format Debat Capres Diubah

Jyg/Ant - merdekanews.co
Ganjar Pranowo. (foto: istimewa)

Tegal, MERDEKNEWS -- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai jika format debat capres-cawapres Pemilu 2024 diubah, maka akan membuat media kampanye itu menjadi lebih hidup atau menarik.

“Malah, kalau diubah perdebatan akan lebih menarik,” kata Ganjar di sela-sela kampanye di Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis.

Ganjar mengatakan hal itu untuk menanggapi pendapat Presiden Joko Widodo yang mengatakan format debat capres-cawapres sebaiknya diubah dengan menghadirkan rambu-rambu agar debat bisa lebih hidup.

Dia menilai format debat capres-cawapres Pemilu 2024 yang berlangsung saat ini justru menampilkan kuota pertanyaan dan jawaban, di mana bertanya dua kali hanya dijawab satu kali.

Terkait hal itu, Ganjar seperti dilansir antaranews, berharap format debat capres diubah dengan menggunakan kuota waktu.

"Ini  kan  kuotanya jawaban pertanyaan, bertanya apa dua kali, dijawab sekali, begitu, ya. Menurut saya, kasih waktu saja, debat hari ini, katakan 3 menit, maka 3 menit bisa bersahut-sahutan," jelas Ganjar.

Dia mengaku senang bila saat berdebat, para kandidat capres-cawapres dapat saling bersahutan mengkonfirmasi argumen satu dengan lainnya. Menurut Ganjar, format debat seperti itu akan jauh lebih menarik.

"Kemarin, ketika Pak Prabowo tanya apa itu  kan  diperingatkan oleh  host  gitu  waktu tanya ke saya.  Pak Prabowo diam dulu , tapi buat saya  nggak  (apa-apa), silakan saja  wong  saya senang  kok  konfirmasi seperti itu," jelas Ganjar.

Kendati demikian, dia menegaskan akan tetap mematuhi format yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “KPU saya kira sudah mengambil sikap. Saya aturannya ikut saja,” ujar Ganjar.

Sebelumnya, Rabu (10/1), anggota KPU RI August Mellaz menyebut format debat capres-cawapres sudah disusun secara optimal karena memberi kesempatan bagi masing-masing calon untuk menyampaikan gagasan-nya.

"Bagi saya begini, apa yang sudah kami susun, kami rasa sudah optimal. Untuk format, alur, segmen, termasuk waktu, tidak mengalami perubahan. Kalau ada pihak-pihak lain yang berkeberatan atau menyarankan format lain silakan dilakukan, tapi KPU memposisikan di situ ,” kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (10/1).

Format debat capres-cawapres Pemilu 2024 yang telah berlangsung tiga kali itu disusun bersama dengan tim pasangan calon, sehingga telah mengakomodasi usulan dari masing-masing tim.

Rangkaian debat capres-cawapres masih berlangsung dua kali lagi, yakni pada tanggal 21 Januari 2024 dan 4 Februari 2024.

(Jyg/Ant)