Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bicara soal mengatasi persoalan kemacetan saat meresmikan Terminal Pakupatan Tipe A, di Serang, Banten, Senin (08/01).
Dalam kesempatan itu, Presiden meminta semua kota di Indonesia mulai berpikir untuk mendorong dan memajukan penggunaan transportasi massal di daerah masing-masing.
Gunanya, untuk mencegah dan mengurangi kemacetan. "Di semua kota mestinya juga harus mulai berpikir ke arah sana. Menggunakan transportasi massal, transportasi umum," kata Jokowi.
Lebih jauh, Presiden Jokowi seperti dilansir antaranews mengatakan, saat ini hampir semua kota, utamanya di Pulau Jawa mengalami kemacetan.
"Ada yang macetnya sudah parah, ada yang macetnya sedang-sedang, ada juga yang baru mulai macet. Kenapa? Karena orang hampir semuanya begitu memiliki kekuatan finansial langsung yang dibeli mobil, sepeda motor," kata Presiden.
Menurut Presiden, ketika sudah menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat meninggalkan transportasi umum atau massal.
"Oleh karena itu seperti di Jakarta terus kita dorong, kita kenalkan yang namanya MRT, yang bawah tanah Subway, ada LRT yang baru selesai, ada juga kereta cepat, ada KRL, ada Transjakarta. Semua itu untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum dan meninggalkan transportasi pribadi," ujar Presiden.
Presiden menyatakan senang karena Terminal Pakupatan ramai. Berdasarkan laporan ada 400 bus yang keluar masuk terminal itu setiap hari.
"Ini sangat bagus. Dan kalau nantinya dengan terminal yang sangat indah dan sangat modern ini jumlah busnya tambah, jumlah penumpangnya tambah, menunjukkan bahwa pergerakan orang untuk menggunakan transportasi umum, transportasi massal itu akan semakin banyak. Itu yang kita harapkan," kata Presiden.
Dia mengatakan bahwa Terminal Pakupatan yang indah menanggalkan citra bahwa terminal tidak aman dan tempat premanisme.
"Harus dibalik bahwa terminal itu tempat yang nyaman, pelayanannya baik, dan juga mendorong usaha-usaha kecil, usaha menengah untuk juga bisa memperdagangkan produk-produknya di terminal yang kita miliki," kata Jokowi.
Dia menghargai Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kota sehingga Terminal Pakupatan bisa dibangun.
-
Dekranasda Provinsi Banten Ajak Generasi Muda Lestarikan dan Jaga Warisan Bangsa Dekranasda Provinsi Banten Ajak Generasi Muda Lestarikan dan Jaga Warisan Bangsa
-
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Hadirkan Sejumlah Manfaat Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi
-
Lepas Jamaah Haji Kloter 9 Kota Serang, Plh Gubernur Banten Al Muktabar: Semoga Menjadi Haji Mabrur Lepas Jamaah Haji Kloter 9 Kota Serang, Plh Gubernur Banten Al Muktabar: Semoga Menjadi Haji Mabrur
-
Plh Gubernur Banten Al Muktabar Lepas Jamaah Haji Kabupaten Tangerang Plh Gubernur Banten Al Muktabar Lepas Jamaah Haji Kabupaten Tangerang