Jakarta, MERDEKANEWS -- Beredar konten unggahan di media sosial Facebook dengan klaim halaman pendaftaran untuk Bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp750.000,00.
Konon, dalam unggahan tersebut terdapat narasi "UNTUK MENDUKUNG BANGSA INDONESIA KAMI MEMUTUSKAN UNTUK MEMBERIKAN HADIAH SEBESAR IDR 750.000 KEPADA SEMUA WARGA..."
Hasil penelusuran TIM AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari liputan6.com, ternyata klaim yang menyebutkan terdapat laman pendaftaran bantuan BBM dan BLT senilai Rp750.000,00 tidak benar.
Dari tautan di konten yang tersebar tersebut memuat laman yang diklaim sebagai situs pengecekan penerima bantuan, tetapi justru mengarah pada situs yang terindikasi scam atau penipuan.
Kementerian Sosial (Kemensos) dalam akun Instagram resmi @kemensosri, menjelaskan pengecekan kepesertaan dapat dilakukan melalui laman cekbansos.kemensos.go.id. (Viozzy)
-
Konflik Iran-Israel, Menteri Arifin Pastikan Harga BBM dan LPG Tidak Naik Harga BBM, Liquefied Petroleum Gas (LPG), hingga listrik bakal tetap ditahan hingga bulan Juni 2024 mendatang. Pemerintah akan mamaksimalkan stok yang ada untuk menahan harga BBM
-
Pertamina Patra Niaga Berhasil Kawal Kebutuhan BBM Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Permintaan selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Gasoline naik 18,1%, Gasoil (Dex Series) turun 26,6%, Avtur naik 10,7%
-
KAI Buka Loker Bagi Lulusan SI, Pendaftaran Dibuka Hingga 22 April 2024 KAI berkomitmen melaksanakan rekrutmen ini dengan transparan berdasarkan pada tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) untuk mewujudkan perkeretaapian indonesia yang makin maju
-
Konflik Iran-Israel Diyakini Tak Ganggu Cadangan BBM Nasional Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai dampak dari konflik tersebut berkaitan dengan pasokan minyak dunia melalui Selat Hormuz yang menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab
-
Konsumsi BBM Pertamina Capai Puncak Pada H-1 Idulfitri, Pertamax Turbo Tembus 104 persen Tidak hanya BBM yang mengalami kenaikan selama satgas RAFI 2024, LPG 3kg juga dilakukan penambahan 5,8% dari kebutuhan normal