Jambi, MERDEKANEWS - Ratusan rumah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh terendam banjir akibat tingginya intensitas yang menyebabkan meluapnya Sungai Batang Merao.
Data yang diperoleh dari Polda Jambi, di Kabupaten Kerinci banjir melanda wilayah Kecamatan Gunung Kerinci, Siulak, Siulak Mukai, Air Hangat, Air Hangat Barat, dan Depati Tujuh.
Sementara itu, di Kota Sungai Penuh Banjir menggenangi wilayah Kecamatan Hamparan Rawang, Koto Baru, dan Tanah Kampung.
"Berdasarkan data yang kita peroleh, banjir setidaknya menggenangi 932 rumah warga," kata Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir, Senin (1/1/2024).
Selain pemukiman warga, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas pendidikan dan juga ruas jalan.
Banjir di Kerinci juga menyebabkan setidaknya 2.942 jiwa dari 1.138 KK mengungsi ke tempat aman, seperti rumah keluarga mereka.
Selain itu, ada juga warga yang mengungsi ke sekolah-sekolah dan fasilitas umum lainnya yang tidak terkena banjir.
Alam menyebutkan, Polres Kerinci juga telah menerjunkan personel untuk memantau kondisi banjir di sejumlah wilayah.
"Menurut informasi, saat Iniiwilayah Kerinci dan Sungai Penuh masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi," pungkasnya. (Viozzy)
-
Harkitnas 2024, Sebanyak 22 Personel Berprestasi Diganjar Penghargaan Kapolda Jambi Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke 116 ini mengangkat tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas 2045"
-
Gerak Cepat, Hutama Karya Group Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumatra Barat Kami turut prihatin dengan bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatra Barat dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta mendukung proses pemulihan pasca bencana
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Korupsi, Ditreskrimsus Polda Jambi Terima Penghargaan Kapolri Dengan adanya penghargaan dari bapak Kapolri ini Ditreskrimsus Polda Jambi akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kinerja khususnya dalam penanganan kasus tindak pidana Korupsi di wilayah provinsi Jambi
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi
-
[UPDATE] Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat, Total Korban Meninggal 37 Orang Upaya pencarian dan pertolongan dihentikan mengingat kondisi malam hari di lokasi terdampak yang kurang penerangan dan adanya peringatan akan peningkatan getaran hujan di wilayah hulu