merdekanews.co
Selasa, 13 Maret 2018 - 11:14 WIB

Wahdi Genjot Gerakan Sehari Seribu Untuk Generasi Milenial

Hadrian - merdekanews.co
Pimpinan Wahdi Wahyudi Abdul Madjid

Bekasi, MERDEKANEWS -Di tahun politik, generasi muda  milenial di Kota Bekasi, lebih cenderung melakukan kegiatan sosial dibandingkan melakukan kampanye politik jelang Pilkada serentak tahun ini.   

Salah satunya, Gerakan Sedekah Sehari Seribu (Gassebu), yang dibangun oleh Wadah Da'wah Islamiyah (Wahdi Center), di Kel Jatimakmur Pondok Gede, Kota Bekasi. Gerakan serebu ini terus digalakan untuk membangun kemandirian ekonomi kerakyatan daerah. 

Unit usaha mitra Wahdi cabang Petamburan, Jakarta Pusat, misalnya, melakukan santunan bulanan bersama puluhan anak yatim sambil berzikir dan bersholawat.  
  
Wahdi sudah menyiapkan sekitar 1.000 kotak Gassebu yang akan ditebar di setiap warung-warung.  Gerakan sehari seribu ini untuk membangun ekonomi kemandirian umat dari umat untuk umat. 

Pimpinan Wadah Da'wah Islamiyah (Wahdi Center) Wahyudi Abdul Madjid mengatakan, Gassebu ini, sudah dimulai di kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. 

Ia menargetkan, gerakan sehari seribu akan dibangun di seluruh wilayah Indonesia.

“Untuk wilayah Jatimakmur, sudah ada sekitar 400 Gassebu. Di Petamburan, Jakarta Pusat, 120, dan insya Allah, pada 27 April akan dilantik pengurus Gassebu baru di Jakarta Timur,” kata Wahyudi, Selasa (13/3/2018) 

Ia menjelaskan, gerakan sehari seribu ini tidak lain untuk mengajarkan anak sejak dini bersedekah dengan menyisihkan uang jajannya sebesar seribu setiap hari.
 
“Nantinya uang sedekah itu akan dimanfaatkan untuk membantu dan meringankan masyarakat tidak mampu, membantu modal UMKM, pelatihan management serta kewirausahaan,” paparnya.

Selain itu, unit usaha Wahdi ini juga akan membiayai anak-anak yatim yang tidak mampu untuk sekolah, mulai TK sampai perguruan tinggi. 

Pria jebolan Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA), ini mengatakan, Wahdi bertekad membangun generasi muda yang kreatif, inovatif dan produktif. Dengan begitu, kemandirian ekonomi kerakyatan di Kota Bekasi, bisa diwujudkan. 

“Jiwa dan semangat entreprenership generasi muda di zaman now dalam membangun kemandirian ekonomi di daerahnya, akan terus dilakukan. ,” tandasnya.
  (Hadrian )