Bekasi, MERDEKANEWS -Di tahun politik, generasi muda milenial di Kota Bekasi, lebih cenderung melakukan kegiatan sosial dibandingkan melakukan kampanye politik jelang Pilkada serentak tahun ini.
Salah satunya, Gerakan Sedekah Sehari Seribu (Gassebu), yang dibangun oleh Wadah Da'wah Islamiyah (Wahdi Center), di Kel Jatimakmur Pondok Gede, Kota Bekasi. Gerakan serebu ini terus digalakan untuk membangun kemandirian ekonomi kerakyatan daerah.
Unit usaha mitra Wahdi cabang Petamburan, Jakarta Pusat, misalnya, melakukan santunan bulanan bersama puluhan anak yatim sambil berzikir dan bersholawat.
Wahdi sudah menyiapkan sekitar 1.000 kotak Gassebu yang akan ditebar di setiap warung-warung. Gerakan sehari seribu ini untuk membangun ekonomi kemandirian umat dari umat untuk umat.
Pimpinan Wadah Da'wah Islamiyah (Wahdi Center) Wahyudi Abdul Madjid mengatakan, Gassebu ini, sudah dimulai di kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Ia menargetkan, gerakan sehari seribu akan dibangun di seluruh wilayah Indonesia.
“Untuk wilayah Jatimakmur, sudah ada sekitar 400 Gassebu. Di Petamburan, Jakarta Pusat, 120, dan insya Allah, pada 27 April akan dilantik pengurus Gassebu baru di Jakarta Timur,” kata Wahyudi, Selasa (13/3/2018)
Ia menjelaskan, gerakan sehari seribu ini tidak lain untuk mengajarkan anak sejak dini bersedekah dengan menyisihkan uang jajannya sebesar seribu setiap hari.
“Nantinya uang sedekah itu akan dimanfaatkan untuk membantu dan meringankan masyarakat tidak mampu, membantu modal UMKM, pelatihan management serta kewirausahaan,” paparnya.
Selain itu, unit usaha Wahdi ini juga akan membiayai anak-anak yatim yang tidak mampu untuk sekolah, mulai TK sampai perguruan tinggi.
Pria jebolan Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA), ini mengatakan, Wahdi bertekad membangun generasi muda yang kreatif, inovatif dan produktif. Dengan begitu, kemandirian ekonomi kerakyatan di Kota Bekasi, bisa diwujudkan.
“Jiwa dan semangat entreprenership generasi muda di zaman now dalam membangun kemandirian ekonomi di daerahnya, akan terus dilakukan. ,” tandasnya.
(Hadrian )
-
Kementerian PANRB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi Formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174. Jumlah 1,28 juta itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap
-
Menteri Anas Dukung Akselerasi Peran BSN dalam Transformasi Digital Standardisasi SPBE menjadi penting dalam penerapan GovTech yang kini tengah dikebut oleh pemerintah
-
Indonesia Ajak Negara PBB Kerja Sama Transformasi Konektivitas Digital Transformasi konektivitas digital memiliki potensi untuk membuka dan mempercepat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development GoalsĀ (TPB/SDGs) di berbagai sektor, mulai dari keuangan, pendidikan, layanan kesehatan, dan lainnya
-
Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Alami Kenaikan Berkat Tujuh Aksi Perbaikan Ini Irjen Kemenag Faisal menyebut ada tujuh aksi perbaikan pengawasan yang dilakukan dan itu berdampak positif
-
Kemenhub Usulkan 18.017 Formasi ASN Tahun 2024 1.391 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.626 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)