merdekanews.co
Jumat, 24 November 2023 - 16:35 WIB

Sambil Kerja Bisa Lulus Tepat Waktu? Simak Tipsnya Mahasiswi Lulusan UPER Angkatan 2019

Viozzy - merdekanews.co
Suasana Wisuda Ke-9 Universitas Pertamina yang diikuti oleh 704 wisudawan

Jakarta, MERDEKANEWS -- Mengejutkan, survei Pusat Statistik Pendidikan Nasional mengungkap hanya 40% siswa yang tertarik untuk bekerja sebelum lulus bangku kuliah. Padahal kerja sambil kuliah dianggap dapat meningkatkan keterampilan praktis, sosial, dan prospek karir yang lebih moncer (Curtin & Lucas, 2011). Keengganan kuliah sambil bekerja karena dianggap mengganggu waktu belajar dan produktivitas siswa.

Namun hal itu ditampik Putri Cholillah Azza, lulusan Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina (UPER) angkatan 2019. Azza berhasil menyelesaikan perkuliahannya tepat di tahun keempat dengan IPK 3.72. Hebatnya, prestasi disebut dilakukan di saat Azza juga menjalani pekerjaan paruh waktu sejak tahun 2020 di industri makanan dan kecantikan di Malaysia.

Azza memulai pekerjaan sambilan pada saat Covid melanda pada tahun 2020 sebagai spesialis media sosial di industri makanan. Pada tahun 2022, Azza berkesempatan mengisi posisi digital marketing di dua perusahaan berbeda dalam satu waktu, yaitu Naan Corner dan AISEL, dari Malaysia. 

“Ketertarikan untuk bekerja paruh waktu muncul ketika salah satu dosen saya menghimbau mahasiswa untuk dapat mengasah keterampilan praktis dengan mengikuti berbagai kegiatan, salah satunya menjadi freelancer. Pekerjaan sambilan juga membuat portofolio saya terlihat jauh lebih menarik dan dilirik oleh HRD. Hal ini terbukti pada saat saya lulus, saya langsung dikontak untuk menjadi pegawai tetap di perusahaan tempat saya bekerja lepas,” ujar Azza. 

 

Putri Cholillah Azza selepas acara Wisuda Ke-9 Universitas Pertamina

 

 

Lulusan Komunikasi UPER yang saat ini bekerja di negeri Jiran tersebut membagikan sejumlah kiat untuk mengatur waktu kuliah sambil bekerja secara efektif: 

1. Manajemen Waktu

Selain menjadi pekerja lepas, status dirinya sebagai mahasiswa yang tengah menjalani perkuliahan dan mengikuti kegiatan pertukaran pelajar yang dilaksanakan oleh UPER dan Multimedia University, Malaysia, serta keterlibatan dirinya di Himpunan Mahasiswa Komunikasi UPER, sontak menjadikan Azza memiliki agenda yang padat dan harus memiliki jadwal terencana. Hal ini dilakukan agar kewajiban yang diemban dapat diselesaikan tepat waktu.

“Ketika saya memutuskan untuk menjadi pekerja lepas saat berkuliah, saya bermusuhan untuk mengatur waktu secara efektif dan efisien. Untuk mengatasi hal tersebut, saya menyusun project planner yang berisi agenda akademik maupun non-akademik dan target pekerjaan sampingan. Misalnya, ada 7 hari dalam sepekan dan saya sudah menyusun hari dimana saya akan berkuliah, mengerjakan tugas, dan belajar, membuat kalender konten media sosial, hingga kegiatan non-akademik,” pungkas Azza. 

Azza menambahkan bahwa manajemen waktu dan penentuan skala prioritas menjadi salah satu kunci penting untuk memastikan bahwa aktivitas yang dilaksanakan sudah sesuai yang direncanakan. 

2.Kemampuan Mengelola Stres

Tidak dapat dipungkiri bahwa siswa yang berkuliah sambil bekerja cenderung akan mengalami kelelahan baik secara fisik maupun psikologis yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Azza tak menampik bahwa kesibukannya sebagai pelajar dan pekerja lepas menjadikan dirinya rentan mengalami stres. Sehingga ia perlu memperhatikan waktu istirahat.

“Dihadapkan sebagai mahasiswa dan pekerja yang menuntut kreativitas tinggi, tentunya menguras tenaga dan pikiran. Sehingga aktivitas Me Time seperti mendengarkan lagu BTS, menonton film, hingga berkumpul bersama teman-teman, menjadi momen bagi saya untuk beristirahat, lebih rileks, dan menikmati apa yang saya jalani,” imbuh Azza. 

3. Memilih Pekerjaan Jarak Jauh 

Agar dapat lulus tepat waktu dan memperkaya pengalaman, Azza juga menambahkan bahwa ketika menyelami pekerja paruh waktu, pilihlah jenis pekerjaan dan ruang lingkup yang fleksibel yang bisa dikerjakan jarak jauh. 

“Saya mencari informasi di berbagai situs pencari kerja yang memungkinkan saya untuk bisa bekerja secara online. Dengan begitu, saya dapat mengatur waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sekaligus mendapatkan pengalaman dan penghasilan tambahan,” tutup Azza.

Saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di Universitas Pertamina pada tahun ajaran 2023/2024. Melalui Seleksi Nilai Rapor Periode November 2023 yang tengah dibuka hingga 30 November 2023. Untuk informasi selengkapnya dapat mengakses melalui laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/ (Viozzy)