Jakarta, MERDEKANEWS -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan tugas utama TNI dan Polri dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024 adalah menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat, siapa pun presiden yang nantinya akan terpilih.
"Lebih utama tugas Polri bersama TNI bagaimana menjaga keutuhan masyarakat, bangsa, persatuan, dan kesatuan. Itu yang utama, siapa pun presidennya," kata Sigit dalam keterangannya usai mengikuti acara penyematan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.
Ia menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan harus dijaga karena selain menghadapi tantangan di dalam negeri, Indonesia juga menghadapi tantangan global.
Untuk itu, Sigit mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bersatu agar bangsa Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan yang datang dari dalam maupun global.
Pada pemilu ini, lanjut Kapolri seperti dilansir antaranews, masyarakat harus bersatu walaupun berbeda dukungan terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden yang akan dipilih.
Oleh karena itu, siapa pun presiden yang dipilih masyarakat, nantinya juga akan menghadapi dinamika global untuk bertanggung jawab terhadap rakyat.
"Jadi, kita lebih utamakan menjaga persatuan dan kesatuan. Yang namanya keberagaman, bhinneka tunggal ika, Pancasila dan itu yang harus kita jaga bersama," ujarnya.
Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan tersebut, pihaknya sudah berkeliling untuk menyampaikan dan menyaksikan deklarasi pemilu damai.
"Ini sangat penting untuk masyarakat agar tidak terjadi polarisasi atau perbedaan yang menimbulkan perpecahan. Karena itu, persatuan dan kesatuan harus lebih diutamakan," kata Sigit.
-
Dipimpin Kapolri, Kapolda Jambi Ikuti Upacara HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari Yayasan Kemala Bhayangkari memiliki peran strategis untuk terus bisa mempersiapkan generasi kita di masa yang sulit ini, yang mana generasi kedepannya dituntut tidak hanya sekedar generasi yang mampu beradaptasi terhadap perubahan namun juga generasi yang siap pakai
-
Panutan Generasi Penerus, Patung Jenderal Hoegeng Jadi Icon Baru Sespim Lemdiklat Polri Menjadi icon baru bagi Sespim Lemdiklat Polri, Jenderal Hoegeng merupakan sosok yang idealis, berdedikasi tinggi, iklas, serta sangat sederhana
-
Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri Berbagi Pengalaman Soal Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Perempuan Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti mengajak untuk stop kekerasan seksual dan bersihkan segala bentuk kekerasan seksual.
-
Dialog Kebangsaan Sespim Lemdiklat Polri: Peran Polri dalam Mendorong Pariwisata Indonesia Perlu adanya “10 Bali baru” yang memiliki keunikan dalam memberi pengalaman wisata tak terlupakan seperti Bali
-
Etika, Hukum dan Masa Depan Demokrasi Politik: Evaluasi dan Refleksi Keputusan MK tentang Pilpres 2024 Etika atau adab adalah kunci bagi kemajuan tingkat peradaban bangsa di masa depan. Adab atau keadaban kemanusiaan harus dipahami beririsan dengan prinsip keadilan dan bahkan ketuhanan dalam kehidupan umat manusia