Berkolaborasi dengan 23 BUMN, ASDP Dukung Program TJSL Tana Lino Lestari II Pulau Komodo Labuan Bajo
Labuan Bajo, MERDEKANEWS - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya berkolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN di Labuan Bajo yang diberi tema "Tana Lino Lestari II" pada Sabtu (4/11 ) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pulau Komodo.
Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa kegiatan ini selaras dengan salah satu fokus utama program TJSL di ASDP yaitu Pendidikan.
“Kami bangga dapat berpartisipasi dalam Program TJSL Tana Lino Lestari II ini, dimana kolaborasi yang dilakukan ini sebagai komitmen ASDP mendukung pendidikan berkualitas sesuai dengan rumusan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 4. Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan pendidikan yang berkualitas dan inklusif khususnya di Labuan Bajo sebagai salah satu wilayah operasional ASDP melalui upaya rekonstruksi sarana dan fasilitas pendidikan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa kolaborasi BUMN ini mencerminkan tekad kuat perusahaan dalam mendukung pembangunan pendidikan dan pelestarian lingkungan di Indonesia dimana pendidikan di Labuan Bajo masih memerlukan kebutuhan mendesak untuk perbaikan fasilitas pendidikan, terutama beberapa ruang kelas yang belum memenuhi standar yang layak.
Renovasi tersebut meliputi perbaikan rangka atap, pemasangan plafon, pemasangan dinding permanen, dan pengecatan ruang kelas di SDN Pulau Komodo. Bantuan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi para siswa. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar para siswa, serta menciptakan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses pendidikan yang lebih baik.
Seperti kegiatan seremonial di SDN Pulau Komodo diawali dengan penanaman pohon oleh Deputi SDM & IT Kementerian BUMN Tedi Bharata, yang diikuti dengan penyerahan bantuan seragam dan alat sekolah kepada siswa-siswi di sekolah tersebut bersama para perwakilan BUMN yang tergabung dalam Sinergi Program TJSL tersebut.
Sebagai operator kapal yang telah berperan dalam menghubungkan berbagai pulau dan wilayah di Indonesia, ASDP memiliki tanggung jawab khusus untuk memberikan kontribusi nyata dalam program-program TJSL dan pembangunan berkelanjutan.
Dukungan dan partisipasi aktif ASDP dalam program ini menunjukkan bahwa ASDP ini tidak hanya sekedar berperan dalam mobilitas pengguna jasa dan barang, tetapi juga ikut berperan dalam memajukan pendidikan, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah yang dilayaninya.
"Selama ini, ASDP secara aktif terlibat dalam berbagai inisiatif TJSL di berbagai daerah di Indonesia. Kami percaya bahwa dengan mendukung program TJSL, kami dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan," pungkas Shelvy. (Viozzy)
-
Kembangan New Energy Ecosystem, IBC Rangkul BUMN di 5 Sektor Strategis Akselerasi dari implementasi new energy ecosystem ini sejalan dengan semangat dan mandat yang diberikan oleh Menteri BUMN kepada IBC untuk menjadi leading party dalam pengembangan regional EV and battery hub
-
Gelar Ocean Clean Up Day di 27 Cabang, ASDP Target Kumpulkan hingga 20 Ton Sampah Plastik "Ocean Clean Up Day" yang digagas tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini sebagai rangkaian HUT ke 51 ASDP yang digelar secara serentak pada Sabtu (27/4)
-
Kementerian BUMN Gelar KAWFEST 2024 Dorong UMKM Fesyen Lokal dan Regenerasi Desainer Muda Keberagaman budaya Indonesia dapat terlihat dari berbagai jenis wastra dan motif yang ditampilkan dalam keunikan wastra nusantara dari masa ke masa. Keunikan wastra nusantara tersebut memiliki nilai jual baik di tingkat nasional maupun global
-
Brantas Abipraya Siap Dukung Penggabungan BUMN Karya Brantas Abipraya akan digabungkan dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Nindya Karya (Persero)
-
Layani Hingga 4 Juta Penumpang di 8 Lintasan, ASDP Apresiasi seluruh Stakeholder Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024 Puncak arus mudik di lintas Merak-Bakuheni dan Ciwandan-Bakauheni terjadi dua kali, yakni pada H-4 atau 6 April 2024 dengan total penumpang mencapai 150.680 orang dan 36.746 unit kendaraan dan pada H-3 atau 7 April 2024 dengan total penumpang mencapai 166.971 orang dan 42.145 unit kendaraan.