Kapolri: Inovasi Baru Pendidikan Sespimti-32 dan Sespimmen-63 Inovatif

Lembang, MERDEKANEWS -- Kapolri mengungkapkan ada inovasi baru dalam pendidikan Sespimti Polri ke-32 dan Sespimmen Polri ke-63. Kali ini, para peserta didik diuji oleh masyarakat langsung.

Hal itu disampaikannya dalam acara penutupan Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-32 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-63 Tahun Anggaran 2023. di Gedung Oetaryo Sespim Lemdiklat Polri Lembang. Selasa (24/10/23).

"Para siswa ini yang menguji bukan widyaiswara lagi, bukan penguji dari lemdiklat. Namun, langsung mereka berhadapan dengan masyarakat," jelasnya. 

Kapolri mengatakan para peserta Sespimti dan Sespimmen ini memberi pemaparan dan mempresentasikan kepada masyarakat yang diundang. Di dalam kegiatan tersebut juga digelar kegiatan tanya jawab dengan masyarakat.

"Saya kira, ini hal baru dan menurut saya, ini cukup inovatif dan mungkin di satu sisi, ini para siswa langsung berinteraksi, langsung ditanya dengan pertanyaan-pertanyaan kritis karena masyarakat yang memang ingin tahu. Di sisi lain, ini adalah kesempatan rekan-rekan kemudian mempertanggungjawabkan apa yang telah dipelajari 7 bulan ini langsung kepada masyarakat," jelasnya.

Kapolri juga menekankan bahwa pemimpin Polri harus menjadi teladan bagi bawahan dan masyarakat, terus mengembangkan diri, serta siap menghadapi berbagai tantangan global yang mungkin muncul.

Kapolri menggarisbawahi pentingnya peran pemimpin Polri dalam menciptakan lingkungan yang sejuk, kondusif, dan berkualitas. Mereka diharapkan bisa memberikan inspirasi positif dalam menjalankan tugas mereka dan membantu mewujudkan visi Polri yang presisi.

“Tolong biasa lakukan hal baik meskipun kecil, kalau terus dilakukan akan berdampak pada rekan-rekan maupun organisasi. Ini penting ditekankan karena publik selalu melihat, satu masalah organisasi terdampak. Tapi kalau kita terus melakukan baik, maka juga akan berdampak baik bagi organisasi kita,” kata Kapolri dalam sambutan di Upacara Penutupan Sespimti Polri ke-32 dan Sespimmen Polri ke-63, Selasa (24/10/2023).

Kapolri juga menyoroti transformasi Polri yang menuju polisi presisi dan upaya untuk mengurangi birokrasi dalam pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ia menekankan bahwa penggunaan teknologi informasi harus diterapkan dengan pengawasan ketat untuk memangkas birokrasi yang panjang.

Kapolri menegaskan bahwa pemimpin harus selalu siap beradaptasi dengan perubahan dan terus mengembangkan diri agar dapat memimpin dengan efektif di tengah dinamika yang kompleks.

Kapolri juga meminta para personel Polri untuk tidak hanya menjalankan tugas pengawasan yang mendukung kesuksesan organisasi Polri, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat dengan terjun ke lapangan dan memberikan contoh yang baik.

“Saya harapkan keluar dari sini, rekan-rekan mampu membuat suatu perencanaan strategis, menentukan tujuan organisasi, apalagi sebentar lagi kita akan masuk di era menghadapi visi Indonesia Emas 2045 dan kita harus susun renstra yang baru,” ujar Kapolri.

Sementara itu, Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Chryshnanda Dwilaksana, dalam paparannya menjelaskan kegiatan Sespimti Polri ke-32 dan Sespimmen Polri ke-63 ini dilaksanakan 7 bulan dari 14 Maret-24 Oktober 2023.

"Tujuan pendidikan Sespimti dan Sespimmen dengan levelnya menghasilkan perwira Polri yang memiliki kemampuan manajerial tingkat tinggi, tingkat menengah dan memimpin staf dalam pelaksanaan tugas kepolisian yang prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan (Presisi) dengan profesional, cerdas, bermoral, dan modern," jelas Irjen Chryshnanda.

Untuk pendidikan Sespimti Polri ke-32 awalnya diikuti 90 peserta, namun seorang peserta meninggal dunia. Sebanyak 89 peserta didik yang melanjutkan hingga selesai terdiri dari 72 anggota Polri, 7 anggota TNI AD, 5 anggota TNI AL, 3 anggota TNI AU, 1 orang dari Kejagung, 1 orang dari Kemenkumham.

Sementara, Sespimmen Polri ke-63 diikuti 279 peserta didik yang terdiri dari 254 orang anggota Polri, 15 orang anggota TNI AD, 5 orang anggota TNI AL, 3 orang anggota TNI AU, dan 3 orang peserta didik dari mancanegara.

Berikut daftar Penghargaan Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-32 TA 2023:

1. Terbaik Akademik: Kombes Pol Afrisal, S.I.K.

2. Terbaik Nastrap: Kombes Pol Dr (C) Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si.

3. Terbaik Kebaruan Nastrap: Kombes Pol Prasetyo Rachmat Purboyo S.I.K., M.H.

4. Terbaik Kemanfaatan Nastrap: Kombes Pol Widi Atmoko, S.I.K., M.H.

5. Terbaik Implementasi Nastrap: Kombes Pol Muslikhun, S.I.K., S.H.

6. Terbaik Keunggulan Nastrap: Kombes Pol Deni Hermana, S.I.K., M.Si.

7. Terbaik Infografis Nastrap: Kombes Pol Budi Satria Nasution, S.I.K., M.Si.

8. Terbaik Inspiratif Nastrap: Kombes Pol Andi Herindra R., S.I.K., S.H., M.H.

9. Terbaik Presentasi Nastrap: Kombes Pol Hady Winarno, S.I.K., M.M.

10. Terbaik Akademi Tamu: Kolonel Laut (P) Ranu Samiaji, S.T., M.H., M.Tr.Opsla.

11. Terbaik Nastrap Tamu: Kolonel Sus Usriyanto.

12. Terbaik Kebaruan Nastrap Tamu: Kolonel Kav Eko Saptono K, S.E.,M.M.

Berikut daftar Penghargaan Peserta Didik Sespimen Polri Dikreg ke-63 TA 2023:

- Peserta Didik Reguler

1. Terbaik Umum: Nopta Histaris Suzan, S.I.K., M.Si.

2. Terbaik Akademik: Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si.

3. Terbaik Mental Kepribadian: Ramadhan Nasution, S.I.K., M.H., M.SI.

4. Terbaik Kesehatan dan Kesamptaan Jasmani: Andika Dharma Sena, S.I.K., M.H.

5. Terbaik Naskap: Agus Ady Wijaya, A.Md.I.K., S.H., S.I.K., M.Si. - Peserta Didik Program Matrikulasi

6. Terbaik Akademik: Suria Miftah Irawan, S.H., S.I.K., M.I.K.

7. Terbaik Mental Kepribadian: Dr. Erlangga Teja Wastika, S.I.K., M.I.K.

8. Terbaik Naskap: Riyanto, S.H., S.I.K., M.A.

- Peserta Didik Tamu Mancanegara

9. Terbaik Akademik: M Syaiful Hendra K, S.E., M.A.P.

10. Terbaik Mental Kepribadian: Ahmad Badawi, CTMP., CRMP., CBEI.

11. Terbaik Kesehatan dan Kesamaptaan Jasmani: Ikke Nodiyarjo, S.Sos., M.I.P.

12. Terbaik Naskap: Sidik Pramono.

13. Terbaik Mancanegara: Euclides Belo (Viozzy)