merdekanews.co
Senin, 16 Oktober 2023 - 16:05 WIB

Program Madrasah Pandai Berhitung Resmi Diluncurkan Menteri Agama

Ind - merdekanews.co
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Agama meluncurkan 'Program Madrasah Pandai Berhitung' di MAN 4 Pondok Pinang, Jakarta pada Senin (16/10).

Dalam kesempatan sambutannya, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, program ini terwujud usai pertemuan dirinya dengan Profesor Yohanes Surya pada September lalu.

Saat itu, kata Menag, Yohanes Surya mengatakan kepada dirinya bahwa matematika yang selama ini jadi momok menakutkan bagi banyak siswa sekolah bisa menjadi sebuah kegiatan yang mengasyikan. Yohanes memaparkan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan).

"Awalnya saya tidak percaya. Masa iya main-main selama 15 hari terus tiba-tiba bisa jadi pintar matematika. Itu gimana caranya," kata Menteri Yaqut.

"Maka saat itu juga saya tantang Profesor Yohanes dengan programnya. Seberapa besar kemampuan profesor dalam mendidik anak-anak di lingkungan Kementerian Agama sekaligus guru-gurunya," papar pria yang akrab disapa Gusmen ini.

"Targetnya ada 3 juta anak didik dan pendidik di lingkungan Kemenag yang bisa menjadi ahli matematika pada 2024 mendatang. Meski berat tapi setelah dipelajari, saya yakin Program Madrasah Pandai Berhitung yang digagas Profesor Yohanes bisa terwujud. Saya yakin," ucap Gusmen.

Menag juga berharap Program Madrasah Pandai Berhitung bisa berjalan sukses dan menghasilkan sesuai yang diharapkan.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim dan memohon ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka dengan ini Program Madrasah Pandai Berhitung dengan Metode Gasing, secara resmi saya nyatakan dimulai. Terima kasih," tutup Gusmen.

Sementara Profesor Yohanes Surya mengatakan, dengan menggunakan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) 'Program Madrasah Pandai Berhitung' diharapkan jadi awal bagi siswa madrasah pandai berhitung.

Gasing merupakan metode pembelajaran matematika yang digagas oleh profesor di Bidang Matematika dan Fisikia ini dengan langkah-langkah dan metode yang gampang, asyik, dan menyenangkan.

Yohanes menjelaskan, bahwa penerapan metode Gasing ini tidak hanya dimaksudkan untuk membuat anak pintar berhitung, namun yang paling penting adalah mengembangkan cara berfikirnya yang lebih mengedepankan logika, meningkatkan kecerdasan visual, serta mengubah karakternya.

“Biasanya siswa yang sudah mempelajari matematika dengan metode Gasing, kepercayaan dirinya meningkat. Jadi tidak ragu lagi dalam memecahkan masalah, terutama dalam berhitung,” ungkapnya.

Yohanes yang juga pakar pendidikan ini lebih jauh menambahkan, karena penerapan Gasing ini dilakukan dengan metode bermain, maka banyak siswa yang suka dan bahkan betah seharian.

"Bahkan tak sedikit siswa yang menangis saat masa pelatihan berakhir, itu saking membekasnya metode ini bagi mereka," ungkapnya.

Pelathian metode ini pun dinilai sangat efektif dan efisien, karena hanya memakan dua minggu untuk mengajarkan matematik kepada anak yang sama sekali tidak bisa matematika hingga jago matematika.

“Karena bagi saya tidak ada anak yang bodoh pak, yang ada hanya anak yang belum berkesempatan mendapatkan pelatihan dengan metode yang baik,” tandasnya.

(Ind)