Jakarta, MERDEKANEWS -- Partai Gerindra mempersilakan atau memperkenankan masyarakat umum untuk ikut serta memberi masukan mengenai siapa yang tepat mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.
"Silakan siapa saja boleh mengusulkan (bacawapres) selain partai politik, koalisi, ormas-ormas, organisasi, bahkan individu pun pribadi boleh mengusulkan (pendamping Prabowo)," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Minggu.
Riza Patria mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Gelora, PBB, dan Partai Garuda telah memulai rapat pembahasan mengenai bacawapres yang akan mendampingi Prabowo dalam memenangi kontestasi pemilu tahun depan.
Menurut dia, sejumlah pimpinan partai, tokoh agama, tokoh masyarakat secara langsung sudah mengusulkan nama-nama bacawapres kepada tim KIM, mulai Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud Md., hingga yang termuda Gibran Rakabuming Raka.
"Namun, sekali lagi nama-nama yang diusulkan nanti akan disampaikan dan dipertimbangkan pada forum musyawarah," ujar Riza.
Riza seperti dilansir antaranews, menyebut Prabowo sangat terbuka dalam mendengarkan masukan mengenai pendampingnya nanti.
"Pak Prabowo tidak pernah membatasi, partai koalisi dan semua boleh. Justru pada saat sekarang ditunggu, masyarakat boleh mengusulkan," jelasnya.
Sebelumnya sejumlah masukan datang dari berbagai pihak seperti akademikus/dosen Universitas Lantansa Rangkasbitung Mochamad Husen yang menilai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. sangat ideal untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Mochamad Husen menilai Mahfud Md. memiliki keunggulan, antara lain, religius, cerdas, berani, sederhana, dan tidak korupsi serta merepresentasikan warga nahdiyin (warga NU).
"Kami meyakini pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Mahfud Md. itu sangat tepat dan berpeluang memenangi Pilpres 2024," kata Husen di Lebak, Banten, Senin (14/8).
Bahkan, Konferensi Daerah DPD Projo di berbagai daerah juga mendukung dan merekomendasikan Prabowo Subianto dan Mahfud Md.
Usulan juga datang dari Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang mendukung Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden yang akan menjadi mendampingi Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kami juga memandang bonus demografi harus direspons dengan keberpihakan yang nyata pada anak muda," kata Ketua Umum Samawi Muhammad Nahdy di Jakarta, Sabtu (7/10).
-
Etika, Hukum dan Masa Depan Demokrasi Politik: Evaluasi dan Refleksi Keputusan MK tentang Pilpres 2024 Etika atau adab adalah kunci bagi kemajuan tingkat peradaban bangsa di masa depan. Adab atau keadaban kemanusiaan harus dipahami beririsan dengan prinsip keadilan dan bahkan ketuhanan dalam kehidupan umat manusia
-
Koalisi Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Mengancam Keberlangsungan Demokrasi Indonesia Kondisi itu mengancam kelangsungan dan masa depan demokrasi di Indonesia
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir
-
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan PDIP? Bagi Ganjar hal itu penting agar mekanisme check and balanceĀ atau saling kontrol antarlembaga mampu terwujud secara baik
-
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran kini sudah tidak ada lagi lembaga peradilan dalam sistem keadilan pemilu yang bisa membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024