
Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan tayangan azan yang menampilkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo bukan politik identitas.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, Gus Falah menjelaskan bahwa praktik politik identitas berwujud "penyerangan" terhadap tokoh, kandidat, maupun kelompok dengan identitas suku, ras, gender, maupun agama tertentu.
"Politik identitas yang harus ditolak adalah mengapitalisasi perbedaan ras, etnis, gender, maupun agama untuk tujuan politik tertentu," kata anggota DPR itu.
Gus Falah seperti dilansir dari antaranews, mencontohkan politik identitas pernah untuk menyerang Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 1999.
Kala itu propaganda bahwa perempuan tidak boleh jadi pemimpin, dan propaganda itu menjadikan dalil-dalil agama sebagai pembenaran.
"Inilah politik identitas, menyerang identitas, dalam hal ini gender orang lain dengan menjadikan agama sebagai pembenaran untuk tujuan politik," ungkapnya.
Selain itu, politik identitas juga digunakan pada Pemilu Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Kala itu propaganda yang dimainkan adalah ajakan untuk tidak memilih kandidat yang tidak beragama tertentu.
Contoh politik identitas lainnya tampak pada Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2018. Isu yang digunakan adalah warga asli dan pendatang.
"Pada Pilgub Sumut ada serangan terhadap calon tertentu yang dianggap bukan orang asli Sumut. Politik identitas itu berbasiskan serangan terhadap tokoh atau kelompok yang punya identitas tertentu," katanya.
Terkait dengan tayangan azan yang menampilkan Ganjar Pranowo, Gus Falah menyatakan tidak ada serangan terhadap identitas tokoh atau kelompok lain. "Jadi, tayangan itu bukan politik identitas," ujarnya.
-
Prabowo dan Ganjar Hati-hati Pilih Cawapres, Salah Langkah Pasangan AMIN Bisa di Atas Angin Jika Prabowo dan Ganjar salah langkah dalam memilih, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) bisa di atas angin
-
Jokowi: Demi Kepentingan Masyarakat Rempang Eco City Akan Diselesaikan secara Baik-baik Apa yang terjadi di Rempang dapat menjadi preseden buruk bagi Indonesia di mata investor luar negeri.
-
Sinergi Polres Tebo dan Bawaslu Kabupaten Tebo Sukseskan Pemilu 2024 Kegiatan ini adalah bentuk legalitas dan keabsahan secara hukum segala bentuk tindakan yang kita laksanakan bersama dengan stake holder lainnya dalam Pemilu periode ini
-
PDIP Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendamping Ganjar, Bakal Diumumkan Megawati sudah ada beberapa nama yang masuk dalam bursa sebagai pendamping Ganjar
-
Ganjar Pranowo Lari Lagi dalam beberapa waktu belakangan Ganjar yang dikenal sebagai sosok yang hobi melakukan aktifitas olah raga seperti jalan santai dan lari pagi