merdekanews.co
Kamis, 07 September 2023 - 10:25 WIB

AIPF 2023: PLN Paparkan Green Enabling Supergrid hingga Proyek PLTS Terapung Cirata

Viozzy - merdekanews.co
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (kanan) memaparkan langkah PLN mengakselerasi pengembangan EBT sebagai upaya mencapai Net Zero Emission. (Dok.PLN)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Forum ASEAN-Indo-Pacific (AIPF) sebagai flagship dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN resmi dibuka pada Selasa (5/9/2023). AIPF 2023 dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kesempatan tersebut, di hadapan pemimpin negara anggota ASEAN, PT PLN (Persero) menegaskan komitmen aksi mencapai Net Zero Emission tahun 2060.

Selain itu, PLN juga menjelaskan terkait akselerasi pengembangan energi terbarukan, hingga proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung Cirata.

Jokowi dalam sambutannya mengingatkan bahwa ASEAN adalah pasar potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan. Namun, Jokowi menilai ASEAN rawan akan konflik.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui AIPF berupaya membangun kerja sama yang lebih luas dan bermanfaat dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan visi ASEAN sebagai Epicentrum of Growth.

"AIPF punya agenda utama membangun infrastruktur hijau dan rantai pasok yang resiliance lewat hilirisasi industri. Pembangunan ekosistem kendaraan listrik adalah contoh konkret pembangunan rantai pasok kawasan," sambungnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prosodjo mengatakan tiga fokus utama pihaknya dalam forum AIPF adalah mendorong kerja sama antara negara maupun private sector untuk mewujudkan misi ASEAN dalam interkoneksi sistem kelistrikan.

PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations.

"Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa Maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid, sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," " tutur Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan memaparkan, PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp sudah hampir rampung dikerjakan. Proyek ini sendiri merupakan hasil kolaborasi PLN dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab.

"Ini juga menjadi bukti bahwa PLN mampu menghadirkan skema kerja sama investasi yang menarik sehingga mampu mendorong minat investor untuk mengembangkan proyek EBT di wilayah lain," tandasnya. (Viozzy)