merdekanews.co
Rabu, 28 Februari 2018 - 00:03 WIB

Mau Direnovasi Lagi

Landasan Pesawat di Pulau Seribu Dari Rencana Judi Hingga Wisata

Sam Hamdan - merdekanews.co
Landasan pesawat di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu.

Jakarta, MERDEKANEWS - Ekonomi warga di Kepulauan Seribu bakal menggeliat. Sebab, landasan pesawat terbang yang tepat berada di Pulau Panjang akan dibenahi.

Inilah babak baru landasan pesawat yang sempat mangkrak puluhan tahun. Dulu, landasan pesawat itu disebut-sebut untuk kawasan perjudian.

Karena ditolak banyak ulama akhirnya rencana pemprov untuk merelokalisasi seluruh perjudian di kawasan Pulau Seribu batal. Di tahun 2006, proyek landasan pacu Bandar Udara di Pulau Panjang bermasalah secara hukum.

Kejaksaan menyebut kerugian negara sekitar Rp1,2 miliar pada Agustus 2006. Akibat kasus tersebut beberapa pejabat di Kabupaten Pulau Seribu dibui.

Di era Ahok, bandara ini pun mau dibenahi. Bahkan, pulau yang sepi penduduknya itu cocok untuk  dibangun vila. Tapi, hingga Ahok lengser belum juga ada pembangunan pemebenahan.

Nah, kini Pemprov DKI kembali berwacana merenovasi landasan terbang di Pulau Panjang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap wisatawan mancanegara akan semakin mudah ke Kepulauan Seribu dengan landasan tersebut.

"Ini akan menjadi aksasa pariwisata di Indonesia. Ini adalah momentum pembangunan kita. Sudah ada dan akan dibangun landing street di Pulau Panjang," kata Sandiaga di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, Selasa (27/2/2018).

Landasan di Pulau Panjang memiliki panjang sekitar 900 meter. Sandiaga berjanji untuk menambah panjang landasan untuk menampung pesawat berkapasitas besar.

"Nanti kita lihat bagaimana antusiasme dari wisatawan mancanegara kalau misalkan diperlukan lebih. Kiita tidak akan segan-segan menambah panjang landasan dan berikutnya untuk yang ATR. Yang ATR itu bisa 50 sampai 70 seats," jelasnya.

Sandiaga akan menjadikan Pulau Panjang sebagai dermaga penghubung wisatawan ke lokasi wisata. Dia mengatakan dengan dibangunnya kembali Pulau Panjang akan menambah 200 lapangan kerja.

"Kita harapkan dari sini kita ciptakan 200-2.000 lapangan kerja untuk membangun landing street ini. Dan ini bisa menjadi hub. Nanti akan menjd kapal-kapal di sini digunakan sebagai," jelasnya.

Pemprov DKI, menurut Sandiaga, akan menyiapkan aspek legalitas pembangunan landasan tersebut. Dia mengatakan pembangunan Pulau Panjang sudah terhenti selama 12 tahun.
"Kami memastikan aspek legalnya nanti," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah mengatakan banyak perusahaan swasta yang tertari dengan pengembangan Pulau Panjang. Dia berharap pemuda di Kepulauan Seribu akan terbantu dengan pembangunan pulau tersebut.

"Beberapa CSR sudah mau berminat untuk mendukung ini. Jadi nanti dimanage oleh tenaga-tenaga anak muda," paparnya.

  (Sam Hamdan)