Tanzania, MERDEKANEWS -- PT PLN (Persero) menjadi bagian dalam kunjungan bersejarah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk pertama kalinya ke Afrika.
Dalam kunjungan ke Afrika pada 20-24 Agustus 2023, PLN akan bekerja sama dengan perusahaan listrik yang juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Afrika, Tanzania Electricity Supply Co. Ltd. (TANESCO) untuk mengembangkan bisnis kelistrikan yang handal dan berkelanjutan. Kunjungan ini juga membuka ruang potensi kerja sama konkret yang akan memberi keuntungan bagi Bangsa Indonesia.
Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, Duta Besar Indonesia untuk Tanzania, Triyogo Jatmiko, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan beberapa direktur BUMN lainnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan TANESCO melihat sepak terjang PLN selama ini dalam bisnis kelistrikan dan menjadi perusahaan listrik global. Berkaca dari sepak terjang PLN, TANESCO ingin melakukan pengembangan bisnis yang sama di Afrika.
"Kami akan bekerja sama dalam pengembangan ekosistem sektor kelistrikan di Tanzania. TANESCO juga melihat transformasi bisnis yang PLN lakukan dan transformasi tersebut hendak diadaptasi oleh mereka di Tanzania. Apalagi, ke depan tantangan listrik berasal energi bersih harus dipecahkan bersama. Untuk itu, kami sangat terbuka atas kolaborasi ini," ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan TANESCO sudah lebih dulu mengunjungi Indonesia dan Menteri Energi Tanzania, January Makamba dan Manajemen Tanesco langsung menyambangi kantor PLN pada 10 Februari 2023 silam.
Pada serangkaian pertemuan Presiden RI Joko Widodo di Afrika ini, PLN dan TANESCO akan melakukan kesepakatan kerja sama dalam bidang transformasi digital, pengembangan bisnis, dan juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Dalam lawatan ini juga sekaligus menjadi bentuk ekspansi bisnis PLN (untuk core business ketenagalistrikan dan di luar kWh) ke Afrika khususnya Tanzania, di mana potensi pasar di Afrika yang cukup besar,” tambah Darmawan.
Selain melakukan pengembangan bisnis, pertemuan ini juga sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tanzania. (Viozzy)
-
Kolaborasi Multi Pihak, PLN Bakal Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi Rest Area Kerja sama ini merupakan komitmen nyata kami dalam menyediakan dan sebagai service centre SPKLU di Indonesia. Dengan ini diharapkan akan mengakselerasi mobilitas masyarakat yang zero emission
-
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Hadirkan Sejumlah Manfaat Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident
-
Bertemu Duta Besar Korsel, Menko Airlangga Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi hingga Investasi Menko Airlangga juga direncanakan akan melakukan pertemuan dengan beberapa pengusaha Korea Selatan guna membahas peluang kerja sama di bidang otomotif, elektronik, semikonduktor, dan pengembangan bahan bakar hydrogen di Indonesia
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi
-
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara