Menko Airlangga Ajak Delegasi Indonesia-Singapura Site Visit dan Groundbreaking di KEK Kendal
Kendal. MERDEKANEWS -- Upaya diplomasi ekonomi Indonesia kepada negara-negara lain bukan hanya hisapan jempol belaka. Hal ini tergambar dari berbagai hasil nyata kerja sama internasional antara Indonesia dengan negara mitra, salah satunya Singapura.
Usai menggelar The 13th Ministerial Meeting of the Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups, Jumat (18/08), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong beserta para delegasi Indonesia-Singapura melakukan site visit ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal untuk meninjau progres Kendal Industrial Park (KIP) sebagai hasil kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan. Pada kesempatan tersebut Menko Airlangga juga menghadiri groundbreaking ceremony PT. Dongjin Textile Indonesia di kawasan tersebut.
“Ini adalah pertama kalinya melakukan meeting dengan enam working groups dan secara langsung dilanjutkan dengan site visit. Jadi, kita tidak hanya meeting, tetapi kita juga walk the talk,” tegas Menko Airlangga.
Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan bahwa KIP telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada November 2016 dan resmi ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada Desember 2019.
Hingga Juli 2023, KIP telah menarik 90 investor dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Jerman, dan Hong Kong serta telah mengumpulkan investasi senilai US$3,37 miliar dan menciptakan hampir 30 ribu lapangan kerja.
Usai melakukan site visit bersama para delegasi, masih di dalam kawasan KEK Kendal Menko Airlangga menggelar sesi doorstop dan menjelaskan kepada awak media tentang hasil ministerial meeting yang digelar pagi tadi. Menko Airlangga menyampaikan tentang peninjauan regulasi terkait dengan longterm visa atau golden visa yang diharapkan bisa dilakukan agar kerja sama antara Indonesia dan Singapura semakin kuat.
Kemudian terkait kunjungannya ke KEK Kendal, Menko Airlangga menuturkan bahwa PT Donjin Textile merupakan salah satu supplier utama untuk beberapa produk shoes&apparel dan pabrik ini merupakan pabrik kedua yang dibangun perusahaan tersebut di Indonesia.
“Pendirian pabrik ini diharapkan juga menambah investasi dan kepercayaan terhadap Kawasan Industri dan KEK di Kendal,” pungkas Menko Airlangga. (Viozzy)
-
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Minta Lotte Chemical Jadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal Pembangunan pabrik petrokimia hilir oleh PT Lotte Chemical ini menjadi salah satu wujud investasi yang telah terealisasi secara riil, tentu saya sampaikan sangat mengapresiasi atas investasi ini
-
Bertemu CEO LG CNS, Menko Airlangga Dorong Investasi Korea Selatan pada Pembentukan Platform Teknologi Masa Depan Kami berharap agar Korea Selatan dapat meningkatkan investasinya di berbagai bidang, salah satunya di bidang pengembangan teknologi ini, termasuk juga untuk peningkatan SDM-nya dengan dukungan pelatihan di bidang teknologi tentunya
-
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga: Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Terbuka Untuk Semua Pihak Saat ini Jerman memiliki ekonomi sekitar USD4 triliun. Jadi anda bisa membandingkan seberapa besar Indonesia di 2045 nanti. Namun tentunya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, di antaranya tentu upaya value added akan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia
-
Bertemu Duta Besar China, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama Pengolahan Nikel RRT merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia dimana total nilai perdagangan RI-RRT tahun 2023 sebesar USD127,8 miliar
-
Bertemu Duta Besar Korsel, Menko Airlangga Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi hingga Investasi Menko Airlangga juga direncanakan akan melakukan pertemuan dengan beberapa pengusaha Korea Selatan guna membahas peluang kerja sama di bidang otomotif, elektronik, semikonduktor, dan pengembangan bahan bakar hydrogen di Indonesia