merdekanews.co
Minggu, 13 Agustus 2023 - 14:16 WIB

Setelah Golkar dan PAN Bergabung, Prabowo Bicara Soal Cawapres Pendamping Dirinya

Jyg - merdekanews.co
Empat pimpinan parpol yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Prabowo Subianto bicara soal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping dirinya, usai Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan diri bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Bakal calon presiden (Capres) dari KIR itu menegaskan, penentuan bakal calon wakil presiden segera dimusyawarahkan dengan partai koalisi.

"Pembicaraan tentang cawapres sudah sepakat bahwa kami akan terus berdiskusi, musyawarah mencari calon yang terbaik dan bisa diterima keempat partai," katanya di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu.

Sejumlah nama digadang-gadang sebagai bakal cawapres dari Prabowo Subianto. PKB mendorong Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, dengan alasan partai politik pertama yang bergabung dalam koalisi.

Sementara Golkar mengusung Airlangga Hartarto sebagai cawapres setelah dianggap gagal menjadi calon presiden. Kemudian PAN diwacanakan mendorong Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Deklarasi dukungan untuk capres KIR pada Minggu (13/08) dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo sebelumnya didukung Gerindra dan PKB. Bergabungnya Golkar dan PAN membuat koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dihuni empat parpol.

"Setelah bergabung, tentunya kita akan menganggap bahwa semua partai yang sekarang dalam koalisi kerja sama adalah sahabat, saudara dalam satu bagian dan satu tim," katanya.

(Jyg)