Tingkatkan Transparansi dan Kualitas Layanan Penyeberangan, ASDP Luncurkan Dashboard Ferizy
Jakarta, MERDEKANEWS -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan penandatanganan perjanjian kerahasiaan akses data real time muatan, produksi, dan pendapatan kapal penyeberangan melalui dashboard Ferizy bersama operator kapal PT Aman Lintas Samudra, PT Munic Line, PT Trisakti Lautan Mas, dan PT Trisila Laut pada Kamis (10/8).
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan bahwa adanya aplikasi dashboard Ferizy merupakan sebuah milestone bagi ASDP khususnya dalam upaya meningkatkan transparansi dan kualitas layanan. Dashboard Ferizy ini bukanlah titik akhir, melainkan sebuah tonggak bagi perusahaan dalam mencapai peningkatan yang berkelanjutan.
"ASDP berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia yang lebih baik, dan melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mewujudkan layanan penyeberangan prima bersama-sama dengan mitra operator kapal lainnya," kata Ira.
Perjanjian kerahasiaan akses data (NDA) ini diharapkan akan membawa dampak positif, termasuk meningkatkan transparansi dengan para operator, mengurangi potensi fraud di lapangan, dan mewujudkan tantangan bersama untuk meningkatkan standar pelayanan berkualitas di industri penyeberangan.
Hal ini tentunya sejalan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang bersih dan transparan, yang dibangun untuk menciptakan kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan serta mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Direktur Komersial dan Pengembangan PT Trisakti Lautan Emas, Rodhiallah menyampaikan apresiasi atas peluncuran dashboard Ferizy yang dapat memberikan kemudahan dan nilai tambah dalam pelayanan baik bagi pengguna jasa maupun operator.
“Kami selaku operator sangat mengapresiasi apa yang telah disediakan ASDP dan berkomitmen untuk mendukung inovasi ini demi kemajuan industri penyeberangan,” ujarnya.
Perjanjian kerahasiaan ini ditandatangani oleh para pihak operator kapal yang terlibat, serta disaksikan secara langsung oleh berbagai pihak berkepentingan seperti jajaran TSDP Kemenhub RI, Pusdatin Kemenhub RI, Jasa Raharja, Jasa Raharja Putra, BPTD, Gapasdap, dan INFA.
Direktur TSDP Kementerian Perhubungan Bambang Siswoyo berharap bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah awal kolaborasi antara ASDP dan operator kapal dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi di industri penyeberangan Indonesia.
“Dalam waktu jangka pendek maupun panjang kami berharap penggunaan dashboard Ferizy dapat mempermudah operator dalam mengakses data sehingga kebutuhan atas cross-check data manifest yang bersangkutan dengan peningkatan pelayanan baik di kapal maupun pelabuhan dapat dilakukan dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan agar kedua belah pihak dapat bertanggungjawab dalam menjaga data manifest tersebut serta memastikan bahwa tidak ada lagi pengguna jasa yang tidak tercatat dalam manifest.
Ira menambahkan dengan penandatanganan ini, diharapkan tercipta transparansi, kemandirian, dan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berikutnya akan memberikan manfaat luas bagi semua pihak terkait.
“ASDP terus berharap adanya keterbukaan yang menjadi kebutuhan utama para operator untuk mencapai tujuan bersama menuju industri penyeberangan yang lebih baik” tutupnya. (Viozzy)
-
Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, ASDP Berikan Bantuan Bedah Rumah di Lampung Selatan ASDP mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 juta untuk program bedah rumah, yang akan dilakukan bertahap
-
Gelar Ocean Clean Up Day di 27 Cabang, ASDP Target Kumpulkan hingga 20 Ton Sampah Plastik "Ocean Clean Up Day" yang digagas tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini sebagai rangkaian HUT ke 51 ASDP yang digelar secara serentak pada Sabtu (27/4)
-
Layani Hingga 4 Juta Penumpang di 8 Lintasan, ASDP Apresiasi seluruh Stakeholder Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024 Puncak arus mudik di lintas Merak-Bakuheni dan Ciwandan-Bakauheni terjadi dua kali, yakni pada H-4 atau 6 April 2024 dengan total penumpang mencapai 150.680 orang dan 36.746 unit kendaraan dan pada H-3 atau 7 April 2024 dengan total penumpang mencapai 166.971 orang dan 42.145 unit kendaraan.
-
110 Ribu Penumpang dan 24.626 Unit Kendaraan Tinggalkan Sumatera Menuju Jawa Pemudik pastikan sudah bertiket sebelum berangkat, dan datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket.
-
ASDP: Pemudik Tidak Perlu Khawatir Kena Macet, Beli Tiket Nyebrang dari Sekarang! Pengguna jasa tidak perlu khawatir jika mengalami kemacetan saat menuju Pelabuhan, karena tiket ferry tidak akan hangus selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket