
Jakarta, MERDEKANEWS - Diduga karena persaingan usaha, seorang pedagang nasi goreng merengang nyawa. Korban terkabar dengan luka gorokan di leher.
Pembunuhan sadis itu terjadi di Jalan Albaidho , Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (24/2/2018) petang.
Menurut warga sekitar, Sunaf (40) mengatakan, sebelum insiden berdarah korban mengeluh karena diancam orang. "Dia gak cerita siapa yang mengancam. Pokoknya masalah usaha lah," ungkapnya.
Warga merasa curiga karena tidak ada aktifitas dari dalam ruko. Karena biasanya ruko nasi goreng ini mulai dibuka penjualnya sejak pagi untuk sekedar membersihkan gerobak jualan dan membeli bahan baku untuk jualannya.
Ruko didobrak tetangga sebelahnya yang berjualan ayam. Supardi menambahkan setelah didobrak dirinya melihat laki-laki dengan posisi tergeletak.
”Ada luka bekas gorokan di lehernya,” ungkap warga.
Mahir selaku Ketua RT 4/6 ikut menjelaskan bahwa dirinya langsung ke TKP setelah mendapatkan telfon dari seketarisnya yang bernama Yuli.
“Saya langsung ke sini (TKP) pas di telfon sekertaris. Saya sampai udah rame begini kondisinya,”
Saat ini kondisi di TKP ramai didatangi warga yang ingin melihat. Kasus ini sementara masih ditangani oleh Polsek Cipayung, Jakarta Timur. (Sam Hamdan)
-
Sadis! Perempuan di Wonogiri Tewas Dicor Kekasihnya Gara-gara Minta Dinikahi Di tempat itulah korban meminta pelaku untuk menikahinya
-
Menteri Karding Ingatkan Masyarakat yang Ingin Bekerja ke Luar Negeri Harus Lewat Jalur Resmi "Kami minta dengan hormat dan dengan sangat bekerjalah melalui jalur resmi, prosedur yang sudah ditentukan oleh negara."
-
Ada Luka Lebam, Wartawan Media Online yang Ditemukan Tewas di Hotel Korban Pembunuhan? SW ditemukan tak bernyawa sehari setelah tiba di Jakarta. Tubuhnya ditemukan dengan kondisi lebam dan wajah membengkak
-
Ada Dugaan Uang Judi Sabung Ayam di Way Kanan Mengalir ke Oknum Polsek Hingga Koramil dugaan adanya aliran uang dari arena judi sabung ayam ke sejumlah oknum, termasuk di tingkat Polsek dan Koramil
-
Penangkapan Kopka B, Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Lampung Eko mengatakan, oknum anggota TNI tersebut sudah diamankan di Denpom Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.