Jakarta, MERDEKANEWS -- Sebanyak 6.760 jemaah haji dari 18 kelompok terbang (kloter) dijadwalkan akan tiba di Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari ini, Rabu (02/08).
"Jemaah haji tersebut tergabung dalam 18 kelompok terbang (kloter)”, terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Jakarta.
Dodo dalam keterangannya menyampaikan rincian jumlah dan debarkasi rencana kepulangan jemaah haji tersebut:
1) Debarkasi Makassar (UPG) 42 sebanyak 393 orang
2) Debarkasi Surabaya (SUB) 84 sebanyak 450 orang
3) Debarkasi Lombok (LOP) 12 sebanyak 392 orang
4) Debarkasi Solo (SOC) 92 sebanyak 384 orang
5) Debarkasi Solo (SOC) 98 sebanyak 280 orang
6) Debarkasi Palembang (PLM) 23 sebanyak 272 orang
7) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 72 sebanyak 400 orang
8) Debarkasi Makassar (UPG) 43 sebanyak 393 orang
9) Debarkasi Solo (SOC) 93 sebanyak 392 orang
10) Debarkasi Surabaya (SUB) 81 sebanyak 400 orang
11) Debarkasi Surabaya (SUB) 82 sebanyak 450 orang
12) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 17 sebanyak 328 orang
13) Debarkasi Surabaya (SUB) 83 sebanyak 450 orang
14) Debarkasi Solo (SOC) 94 sebanyak 380 orang
15) Debarkasi Batam (BTH) 33 sebanyak 317 orang
16) Debarkasi Batam (BTH) 32 sebanyak 374 orang
17) Debarkasi Makassar (UPG) 44 sebanyak 30 orang; dan
18) Debarkasi Balikpapan (BPN) 20 sebanyak 195 orang
Dodo melanjutkan, pada fase kepulangan jemaah haji, hingga tanggal 31 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 193.502 orang, tergabung dalam 507 kelompok terbang (kloter).
“Hari ini, Selasa 01 Agustus 2023 sebanyak 7.388 jemaah gelombang II tergabung dalam 20 kloter diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” ujar dia.
“Sementara jemaah yang wafat hingga tanggal 31 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 763 orang,” tambahnya.
-
Kabar Baik bagi Eksportir, BPJPH - Saudi Halal Center SFDA Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Saudi Arabia telah melakukan kerja sama saling pengakuan standar halal
-
BPJPH Pastikan Implementasi Wajib Halal Oktober 2024 sebagai Peluang Perluasan Sinergi Produk Halal Tahap pertama implementasi Wajib Halal di Indonesia akan dimulai pada 18 Oktober 2024
-
Kemenag Cairkan Dana BOS dan PIP Pesantren Tahap I Sebesar Rp220 Miliar Program BOS Pesantren adalah salah satu bukti kehadiran negara terhadap pesantren yang selama ini terus memberikan perhatian
-
Kemenag: 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Terbit Per hari ini, kita sudah mengajukan permohonan penerbitan visa untuk 134.960 jemaah
-
Kemenag Libatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik Keagamaan SPARK dirancang untuk mempertajam kepekaan dan kecakapan teknis para penyuluh dan penghulu dalam membuat keputusan ketika menghadapi atau mencegah konflik