Jakarta, MERDEKANEWS -- Pasukan Israel menembak mati seorang bocah saat menggelar razia di Kota Qalqilya di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Rabu waktu setempat.
Anak yang mengalami luka serius pada bagian kepala akibat tembakan peluru itu dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Qalqilya, namun kemudian meninggal dunia.
Sementara Kementerian Kesehatan Palestina tak mengungkapkan identitas dan usia korban aksi keji tentara Israel tersebut.
Pasukan Israel menyerbu distrik Nakkar di sebelah barat Qalqilya pada larut malam, lapor kantor berita Anadolu mengutip saksi mata.
Tentara Israel menggunakan peluru tajam dan karet serta gas air saat menghadapi para pemuda yang menghadang penyerbuan dengan melemparkan baru dan bom molotov.
Meski Israel belum mengomentari insiden tersebut, namun penyerbuan itu kerap dilakukan untuk mencari warga yang dianggap buronan.
Sejak awal tahun ini situasi di Tepi Barat memanas akibat serangan terus-terusan militer Israel di kota Palestina, rangkaian penangkapan orang-orang yang dianggap "buron" dan serangan pemukim Israel terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.
-
AS-Israel Renggang, Biden Bakal Batasi Bantuan Jika Negara Zionis Serang Rafah Joe Biden bisa mempertimbangkan perubahan syarat pemberian bantuan bagi Israel jika negara Yahudi itu memperluas serangan darat di Jalur Gaza hingga ke Kota Rafah
-
PBNU Desak Israel Buka Akses Masjidil Aqsa Bagi Umat Muslim Selama Ramadhan Kami juga meminta dengan sungguh-sungguh pada penguasa Israel agar membuka akses Masjidil Aqsa untuk beribadah selama Ramadhan
-
Tel Aviv Rencanakan Serangan yang Menewaskan Ratusan Warga Gaza Saat Antre Bantuan Tel Aviv terlibat dalam perencanaan setidaknya empat iring-iringan bantuan ke Gaza utara selama sepekan terakhir
-
Pembantaian Warga Gaza Saat Antre Bantuan, Indonesia Kritik Keras Respon DK PBB: Lamban! Indonesia juga mengkritik DK PBB, yang dianggapnya lamban merespons agresi militer Israel
-
Dunia Kecam Pembantaian Tentara Israel Terhadap 112 Warga Gaza Saat Antre Bantuan! Tragedi tersebut menyebabkan 112 warga Gaza tewas dan melukai 750 orang lainnya