Peluncuran Program Lulusan Merah Putih: 45 Talent Pool Terbaik UPER Siap Berkarir di Pertamina

Jakarta, MERDEKANEWS -- Universitas Pertamina (UPER) secara resmi meluncurkan program Lulusan Merah Putih di Auditorium Griya Legita, UPER, Simprug, Jakarta, Rabu (05/07). 100 Talent Pool tergabung dalam program Lulusan Merah Putih.

"Hari ini merupakan hari yang membanggakan bagi UPER. Hari ini sebagai starting point untuk program Lulusan Merah Putih. Saya tidak ingin program ini hanya berjalan saat ini saja. Ke depannya diharapkan semakin banyak lahir talent pool dari UPER berikutnya," kata Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A Kadir M. S, dalam sambutannya.

Diketahui, program Lulusan Merah Putih merupakan respons menyusul PT Pertamina (Persero) yang membuka peluang bagi lulusan terbaik UPER untuk mengisi 45 posisi di berbagai anak perusahaan pelat merah tersebut.

"Pertamina awalnya membuka lowongan untuk 45 posisi, namun kami tidak begitu saja menyodorkan lulusan UPER untuk mengisi posisi tersebut, maka diadakanlah serangkaian pelatihan dan bimbingan karir dalam program Lulusan Merah Putih. Ada 100 talent pool tergabung dalam program itu dan nantinya kita seleksi hanya menjadi 45 orang saja," terang Wawan.

"Ke-45 orang itu nantinya akan mengisi posisi yang berhubungan dengan industri energi yang ada di Pertamina. Hampir semua layer kegiatan yang ada dan dibutuhkan di Pertamina nantinya akan kita sediakan orangnya," sambung Wawan.

Ia mengatakan, selama menempuh pendidikan di UPER, para talent pool disiapkan melalui formal and social learning.

"Diantaranya pembelajaran critical thinking, creative problem solving, sustainability, teknologi dan bisnis energi. Khusus untuk program lulusan merah putih, kami menambahkan penyiapan lulusan menghadapi seleksi Pertamina dengan program seperti pengenalan AKHLAK BUMN, wawancara dan matrikulasi. Dengan kata lain, kita kasih SDM mumpuni untuk Pertamina," jelas Wawan.

Lebih jauh Wawan mengatakan, UPER merupakan universitas yang sangat concern dengan pengembangan dalam konteks teknologi dan bisnis energi.

"Hal itu berarti UPER concern menyiapkan semua lulusannya harus bisa bekerja minimal di bidang energi. Karena bidang energi cakupannya luas, termasuk dari sisi finance, international relationship, ekonomi, dari sisi manajemen. Kemudian ada bidang enginering yang meliputi, teknik kimia, petrochemical, teknik geofisika, teknik perminyakan dan lain sebagainya," papar Wawan.

Dikatakan wawan, ke depannya diharapakn program Lulusan Merah Putih tak hanya mengisi Pertamina saja. "Di luar Pertamina, perusahaan yang bergerak di bidang energi banyak terdapat di Indonesia. Untuk itu, ke depannya para talent pool program Lulusan Merah Putih diharapkan juga bisa mengisi di perusahaan lain," kata Wawan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dalam sambutan pada gelaran Wisuda Universitas Pertamina ke-8 di Grha Pertamina pada Minggu (20/05) lalu menyatakan, Indonesia punya target pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Terkait itu, pemerintah juga telah menetapkan sasaran net zero emission paling lambat tahun 2060. Transisi energi ini memunculkan tantangan SDM berkompeten dalam bidang sustainable energy.

Nicke mengungkap, The International Renewable Energy Agency (IRENA) mencatat setidaknya pada tahun 2020 – 2021 terdapat 12,7 juta pekerja di bidang renewable energy. Jumlah itu diperkirakan akan melonjak menjadi 42 juta pekerja pada tahun 2050, menggambarkan porsi signifikan dalam angkatan kerja global.

"Untuk itu, PT Pertamina (Persero) mengadakan program Lulusan Merah Putih, yang memberi kesempatan kepada lulusan terbaik Universitas Pertamina untuk berkarir di Pertamina Grup. Melalui pembentukan talent pool berisi 100 lulusan unggulan. Mereka akan melalui proses penyiapan dan seleksi ketat. Kami menyediakan 45 posisi di Pertamina grup bagi lulusan UPER terbaik yang lolos proses seleksi rekrutmen," kata Nicke.