Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengomentari kritik politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan kepada Walikota Medan, Bobby Nasution.
Dalam kritikan tersebut, Panda Nababan menilai Bobby tidak ada prestasi dan tidak membawa perubahan berarti bagi ibukota Sumatera Utara itu.
Berbeda pendapat dengan Panda Nababan, anak buah Menhan Prabowo ini justru menilai, akselerasi pembangunan di Medan terbilang banyak di era Bobby Nasution. Gerindra bersama Prabowo Subianto, bahkan mengapresiasi apa yang telah dikerjakan Bobby, seperti penataan Lapangan Merdeka dan trotoar.
“Saya lihat Mas Bobby memiliki political will yang baik dan mudah-mudahan itu juga menjadi tanggung jawab semua birokrat, jadi political will-nya Mas Bobby itu juga harus menjadi political will birokrat di Kota Medan, jadi apa yang dimulai Mas Bobby ini positif," ujarnya lewat sebuah video yang diunggah di akun Twitter pribadinya, dikutip Senin (3/7).
Dahnil mengatakan, kritik dari politisi senior memang perlu didengar dan dihormati. Untuk itu, dia menyarankan Bobby mengajak Panda untuk bisa menyaksikan langsung perubahan yang telah dilakukan di Medan.
“Saran saya Bro Walikota Bobby menjawab kritik beliau dengan mengajak opung Panda Nababan berkeliling Medan, jelaskan dan tunjukkan apa saja pembenahan yang sedang dan akan dilakukan,” tandasnya. (Viozzy)
-
Koalisi Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Mengancam Keberlangsungan Demokrasi Indonesia Kondisi itu mengancam kelangsungan dan masa depan demokrasi di Indonesia
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir
-
Pemberian Penghargaan Prestasi Pemda berdasarkan Hasil Penilaian LPPD Kemendagri memberikan waktu kepada Pemda untuk mengumpulkan laporan melalui sistem informasi LPPD
-
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan PDIP? Bagi Ganjar hal itu penting agar mekanisme check and balanceĀ atau saling kontrol antarlembaga mampu terwujud secara baik
-
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran kini sudah tidak ada lagi lembaga peradilan dalam sistem keadilan pemilu yang bisa membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024