Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia Andi Yusran menyebut wajar jika banyak pandangan yang menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih condong mendukung bakal capres Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo
Andi Yusran mengatakan, ada misi khusus yang kemungkinan dibawa Jokowi untuk bermain dua kaki di pilpres 2024.
"Jokowi sebenarnya mencari kandidat capres yang bisa membawa orang spesialnya, yakni Erick Tohir," kata Andi seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/6).
Analis politik Universitas Nasional ini menyebut, capres yang berpeluang kuat berpasangan dengan Erick Thohir adalah Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Sementara Ganjar sepertinya sulit menggandeng Erick karena faktor PDIP dan Megawati," jelasnya.
Menurut analisanya, selain faktor kedekatan, beberapa kontroversi Ganjar dianggap tidak sejalan dengan sikap Erick yang kini menjabat Ketua Umum PSSI.
Salah satunya soal sikap Ganjar saat menolak kedatangan tim sepak bola U20 Israel hingga berujung batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia.
"Kasus penolakan Israel ke Indonesia oleh Ganjar yang berbuntut batalnya Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia seharusnya dibaca sebagai indikator penolakan PDIP/Megawati kepada Erick Tohir," tandasnya. (Viozzy)
-
Telan Anggaran Rp1,4 Triliun, Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat
-
Koalisi Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Mengancam Keberlangsungan Demokrasi Indonesia Kondisi itu mengancam kelangsungan dan masa depan demokrasi di Indonesia
-
Bertemu PM Singapura, Presiden Jokowi Bahas Politik Pertahanan hingga Investasi IKN Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong membahas berbagai kerja sama baik di bidang politik pertahanan hingga investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)
-
Gus Men Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Jokowi Penyelengaraan haji tahun ini harus menjadi yang terbaik sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Saya tidak ingin ada lagi hambatan-hambatan. Jika ada hambatan segera lakukan mitigasi dari sekarang
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir