merdekanews.co
Selasa, 06 Juni 2023 - 06:35 WIB

Prabowo dan Ganjar Bisa Saja Menang Pilpres 2024, Syaratnya, Gandeng Erick Thohir Sebagai Cawapres!

Jyg - merdekanews.co
Menteri BUMN, Erick Thohir. (foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengajukan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo ke PDIP dalam pertemuan beberapa hari lalu.

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, dihadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, PAN secara terang-terangan mengajukan nama Erick.

"Bang Zul (Zulkifli Hasan) menyampaikan waktu itu, 'Mbak Mega, kita gimana kalau cawapresnya Pak Erick Thohir?' (Megawati menjawab) 'Ya, Bang Zul, nanti kita bahas lagi, nanti diatur pertemuan yang lebih teknis bagaimana-bagaimana nanti'," papar Yandri.

Namun, Yandri mengaku tidak tahu apakah Megawati bisa menerima usulan PAN tersebut atau tidak. Menurutnya, yang terpenting PAN sudah buka-bukaan ingin mengajukan Erick Thohir sebagai bakal cawapres.

Bahkan, PAN juga menawarkan Erick Thohir sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. "Ya nanti kita lihat dulu (PAN bersama PDIP atau tidak). Kan masih berproses, jangan pakai andai-andai dong," katanya.

Sementara itu, Yandri mengklaim Prabowo atau Ganjar bisa memenangkan Pilpres 2024, asal menggandeng Erick Thohir sebagai pendamping mereka.

Sebab, dalam survei teranyar Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir menempati posisi pertama cawapres potensial dengan elektabilitas tertinggi.

Terlebih, seperti dikutip kompas.com, Erick juga menjadi Ketua Umum PSSI, yang artinya sering berkaitan dengan sepak bola Indonesia.

"Apalagi kan bola ini digandrungi oleh desa, kota, tua, muda, wanita, laki-laki sama kan. Dan Erick sudah melakukan, menampakkan hasil ya, jalan menuju kejayaan sepak bola itu ada dan bisa ditata," ujar Yandri.

"Kan ruwet nih sepak bola selama ini kan. Di tangan Pak Erick kan bagus. Nah, apalagi yang lain, yang melibatkan massa yang banyak bisa dia tata, BUMN juga bagus, kemudian komunikasinya juga bagus," katanya lagi.

(Jyg )