Info Haji 2023
Kaki Melepuh Jadi Kasus Terbesar Non Medis: Siapkan 500 Sandal, Tim PKP3JH Kasih Tips Jika Jemaah Kehilangan Alas Kaki
Makkah, MERDEKANEWS -- Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) menggalakkan gerakan siaga sandal dan alas kaki. Gerakan ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kasus kehilangan alas kaki yang bisa berisiko membahayakan tapak kaki.
Peristiwa kaki jemaah yang melepuh terjadi di hampir setiap penyelenggaraan ibadah haji. Salah satu penyebab terbanyak adalah jemaah merasa kehilangan sandal atau sepatu saat keluar hotel, lalu pulang dengan tanpa alas kaki.
Karena cuaca panas, lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, serta jalanan di Tanah Haram sangat panas. Sehingga bisa menyebabkan kaki melepuh jika menginjaknya tanpa alas.
“Kehilangan alas kaki berupa sandal atau sepatu sangat berisiko membahayakan tapak kaki sehingga mengganggu kekhusyuan ibadah Jemaah,” terang Asisten Operasional PKP3JH Agus Prabowo di Makkah, Sabtu (03/06).
“Satu dari lima terbesar kasus non kesehatan kejadian tahun lalu adalah jemaah yang kehilangan sandal dan berakibat kaki melepuh,” sambungnya.
Untuk tahun ini, sampai dengan hari ke-11 operasional ibadah haji sejak kedatangan jemaah di Madinah, ada 47 sandal yang telah dibagikan untuk membantu jemaah yang kedapatan kehilangan alas kaki saat di luar hotel.
“Kami telah siapkan 500 pasang sandal untuk dibagikan ke jemaah yang membutuhkan, baik di Madinah maupun Makkah. Tim PKP3JH berjaga dan bersiaga di wilayah Masjid Nabawi dan Masjidil Haram,” sebutnya.
Agus berharap, tahun ini tidak banyak terjadi kasus kaki jemaah yang sampai melepuh karena tidak mengenakan alas kaki saat keluar hotel atau saat berada di kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Sebagai langkah preventif, berikut tips cegah tapak kaki melepuh:
1. Perhatikan cuaca sebelum keluar penginapan untuk berangkat ibadah. Cuaca terik/panas berisiko terhadap kaki yang tidak beralas.
2. Pastikan membawa kantong/plastik untuk menyimpan sandal sendiri ketika tidak sedang digunakan
3. Tidak menaruh sendal di sembarang tempat, untuk menghindari risiko hilang atau lupa meletakkannya
4. Tidak menitipkan sandal ke orang lain atau sesama jemaah karena tetap saja ada kemungkinan terpisah dari rombongan
5. Membawa cadangan sandal bila perlu
6. Bila memungkinkan gunakan pelembab untuk telapak kaki guna mencegah kaki kering dan melepuh
7. Bila kehilangan atau lupa menyimpan alas kaki, tidak memaksakan diri melangkah di atas lantai/jalan bersuhu panas. Beritahukan ketiadaan alas kaki itu kepada petugas haji Indonesia agar bisa diberikan alas kaki yang baru.
-
Kembali Usung Haji Ramah Lansia, Kemenag Tawarkan Moderasi Manasik Moderasi manasik haji, (merupakan kajian fikih) yang menawarkan kemudahan proses penyelenggaraan ibadah haji terutama pada jemaah kategori lansia dan risiko tinggi (risti)
-
Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, Peserta Lolos Segera Cek Akun untuk Pemberkasan Pengumumkan dilakukan dengan WA Blast ke nomor hand phone masing-masing peserta
-
Stafsus Menag: Petugas Kloter Harus Jadi Sumber Informasi Jemaah Haji Seluruh petugas haji, termasuk juga petugas kloter, adalah humas dalam penyelenggaraan ibadah haji
-
Kemenag Matangkan Program Ramah Lansia dan Mitigasi Risiko Haji 2024 Kita perlu mematangkan program Haji Ramah Lansia mulai dari sebelum jemaah berangkat
-
Sampaikan Laporan Pengawasan 2023, Irjen Harap Layanan Haji Semakin Baik Ia berkomitmen tradisi baik dalam kinerja pengawasan ini akan dilanjutkan