
Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (30/05). RUPS TLKM memutuskan membagikan dividen 80 persen dari laba bersih.
Pada 2022, Telkom mencatatkan laba bersih Rp20,75 triliun. Oleh karena itu, potensi dividen TLKM mencapai Rp16,6 triliun dengan nilai dividen per saham Rp167,59.
Dalam pengumuman RUPS, salah satu agenda ialah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2022. Telkom telah memberi sinyal untuk memberikan rasio dividen sekitar 80 persen dari laba bersih untuk tahun buku 2022.
"Perseroan menyetujui pembagian dividen sebesar Rp16,6 triliun atau 80% dari perolehan laba bersih tahun buku 2022," demikian bunyi keterangan pers PT Telkom yang diterima merdekanews.co, Selasa (30/05).
Dividen sebesar Rp167,6 per lembar saham tersebut akan dibayarkan paling lambat pada 5 Juli 2023 bagi pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan 13 Juni 2023.
Telkom juga mengungkap, dividen perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 11,7% dari tahun sebelumnya. Sementara sisa laba bersih sebesar 20% atau Rp4,2 triliun dialokasikan sebagai
laba ditahan.
Sepanjang 2022, Telkom membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp147,31 triliun atau tumbuh sebesar 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.
EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp78,99 triliun atau tumbuh 4,3% YoY dengan laba bersih operasi Rp25,86 triliun atau tumbuh 7,7% YoY.
-
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
-
Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara, Ketua KPK: Tetap Wajib Serahkan LHKPN ketentuan Pasal 9G Undang-Undang BUMN dapat dimaknai status penyelenggara negara tidak akan hilang ketika seseorang menjadi pengurus BUMN
-
Kuliah Umum Tempo: Hutama Karya Paparkan Strategi Komunikasi Korporat Menjawab Tantangan di Era Digital Dunia komunikasi korporat, terutama di BUMN tentu berbeda
-
BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi