merdekanews.co
Selasa, 30 Mei 2023 - 19:37 WIB

RUPST Telkom Tahun Buku 2022: FMC Disetujui, Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup

Ind - merdekanews.co
FMC Disetujui, Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup

Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi penggabungan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Telkom Tahun Buku 2022 yang dilaksanakan pada Selasa (30/30) /30) /05) di Jakarta.

Aksi korporasi yang tergolong sebagai transaksi pembayaran diatur dalam Peraturan OJK No.42/2020 ini mencakup persetujuan pemegang saham independen di mana telah mencapai kuorum dan persetujuan mayoritas pemegang saham independen.

Pemisahan IndiHome dalam rangka implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) merupakan bagian dari strategi utama perusahaan “Five Bold Moves” yang strategi bagi Telkom dalam mendukung
terciptanya inklusi digital melalui peningkatan konektivitas yang lebih luas dan merata bagi masyarakat.

Sinergi antara IndiHome dan Telkomsel yang merupakan pemimpin pasar bisnis broadband diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital. Telkomsel akan memiliki mesin pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan di depannya.

Dari sisi bisnis, integrasi layanan broadband ini diharapkan dapat menjadikan belanja modal (capital
expenditure) perusahaan lebih efisien dan mampu menciptakan nilai yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.

Sejalan dengan Arah Menteri BUMN, kedepan Telkomsel akan fokus menjalankan segmen bisnis Business to Customer (B2C), sedangkan Telkom fokus pada segmen Business to Business (B2B).

Potensi pasar yang besar dan masih banyak perusahaan maupun instansi yang memerlukan dukungan digitalisasi menjadi peluang bagi Telkom untuk menjadi pemain besar di segmen bisnis B2B.

"Kami berterima kasih kepada pemangku kepentingan atas dukungan kepada Telkom untuk mencapai kinerja terbaik serta mengapresiasi kepercayaan yang selalu diberikan, terutama dalam upaya perusahaan melakukan transformasi. Persetujuan atas implementasi FMC menjadi penting dalam langkah transformasi perusahaan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan , masyarakat, pemegang saham dan pemerintah. Selain itu, integrasi ini sejalan dengan fokus Telkom untuk menjadi pemain dan pemimpin di pasar bisnis B2B," papar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.

Dengan diperolehnya persetujuan pemegang saham independen, maka proses integrasi IndiHome ke Telkomsel diharapkan selesai pada awal kuartal ketiga 2023.



Perseroan Membagikan Dividen Rp16,6 Triliun
 

Pada kesempatan yang sama, RUPST juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp16,6 triliun atau 80% dari perolehan laba bersih tahun buku 2022. Dividen perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 11,7% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, sisa laba bersih sebesar 20% atau Rp4,2 triliun disewa sebagai laba ditahan.

Dividen sebesar Rp167,6 per lembar saham tersebut akan sangat lambat pada 5 Juli 2023 bagi pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan 13 Juni 2023.

Sepanjang tahun 2022, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp147,31 triliun atau tumbuh sebesar 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp78,99 triliun atau tumbuh 4,3% YoY dengan laba bersih operasi Rp25,86 triliun atau tumbuh 7,7% YoY.

RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan. Perubahan susunan perusahaan diharapkan dapat berkontribusi pada meningkatnya kinerja perusahaan serta menyukseskan langkah transformasi yang tengah dilakukan Telkom.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2022 adalah sebagai berikut;

Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen : Wawan Iriawan
Komisaris Independen : Bono Daru Adji Komisaris Independen
: Abdi Negara Nurdin
Komisaris : Arya Mahendra Sinulingga
Komisaris : Marcelino Pandin
Komisaris : Ismail
Komisaris : Rizal Mallarangeng
Komisaris : Isa Rachmatarwata
Komisaris : Silmy Karim

Dewan Direksi
Direktur Utama : Ririek Adriansyah
Direktur Enterprise & Layanan Bisnis : FM Venusiana R
Direktur Bisnis Digital : Muhamad Fajrin Rasyid
Direktur Human Capital Management : Afriwandi

(Ind)