Mengenalkan Perjalanan Reformasi Birokrasi Pada Pemimpin Masa Depan

Depok, MERDEKANEWS -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyapa dan berdiskusi dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) terkait perjalanan reformasi birokrasi.

Pelibatan generasi muda ini menjadi wadah dan memberi ruang mengawal reformasi birokrasi Indonesia.

"Hari ini saya berdiskusi dengan rekan-rekan dosen dan mahasiswa FIA UI. Saya dapat pertanyaan dan masukan yang kritis dari mereka yang tentu akan bermanfaat sebagai input pengambilan keputusan," ujarnya saat menyapa dan berdiskusi dengan mahasiswa dari FIA UI, di Auditorium FIA UI, Kamis (02/03).

Menteri Anas menjelaskan bahwa perjalanan reformasi birokrasi Indonesia masih panjang. Diperlukan kolaborasi semua pihak, tidak terkecuali sumbangsih pemikiran dari para civitas academica.

Saat ini Kementerian PANRB tengah fokus menggarap reformasi birokrasi tematik. Lewat terobosan ini, Kementerian PANRB dapat menciptakan birokrasi yang punya dampak langsung pada masyarakat.

"Reformasi birokrasi ini _engine_ pelayanan publik. Kalau berharap pelayanan itu baik dan profesional, birokrasi kita juga harus melakukan transformasi," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Dekan FIA UI Chandra Wijaya mengungkapkan kebanggaannya bisa memberi pengalaman pada mahasiswa FIA UI berdialog langsung dengan pemangku kebijakan negeri ini. Ia berharap peluang ini dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya.

Chandra dan jajarannya juga mengaku siap berkolaborasi dengan Kementerian PANRB mencapai target empat prioritas RB Tematik. Empat fokus reformasi birokrasi tematik, yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, serta prioritas aktual Presiden berupa pengendalian inflasi dan belanja produk dalam negeri.

"FIA UI sangat mendukung dan siap berkolaborasi, untuk menyukseskan implementasi RB Tematik, kita bersama membangun negeri," tandasnya.