merdekanews.co
Rabu, 09 November 2022 - 16:29 WIB

Ambulans Mini ICU Pertamedika IHC Siap Meluncur ke G20 Bali

Hadi Siswo - merdekanews.co
PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC), yang akan diboyong ke perhelatan akbar Presidency G20 yang diselenggarakan di Pulau Dewata Bali, 15 – 16 November 2022. Ambulans ini dipercaya untuk melayani kebutuhan para Kepala Negara dan undangan VVIP dalam G20, bersama dengan Tim Medical VVIP G20 dari Pertamedika IHC, dibawah koordinasi Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Jakarta, MERDEKANEWS --  Tidak semua fasilitas kesehatan di Indonesia memiliki ambulans yang memenuhi kriteria untuk pengawalan / pendampingan Very Very Important Person (VVIP).

Salah satunya dimiliki PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC), yang akan diboyong ke perhelatan akbar Presidency G20 yang diselenggarakan di Pulau Dewata Bali, 15 – 16 November 2022. Ambulans ini dipercaya untuk melayani kebutuhan para Kepala Negara dan undangan VVIP dalam G20, bersama dengan Tim Medical VVIP G20 dari Pertamedika IHC, dibawah koordinasi Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Pertamedika IHC sebagai holding rumah sakit BUMN mendukung kelancaran kegiatan G20 dengan memanaged/menurunkan sebanyak 33 Tim Medical VVIP mulai tanggal 11 November 2022, diawali dengan kegiatan Simulasi atau Gladi Evakuasi di lokasi acara dan di hotel masing-masing delegasi negara.  Pada kesempatan ini IHC menempatkan juga Ambulance Rescue Mercy Spinter tahun produksi 2021. Berpenampilan kokoh, Ambulance ini memiliki tinggi 2.8 meter, panjang 6.9 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi kabin 1,9 meter. Dengan ukuran / dimensi tersebut sangat mempermudah manuver Tim Medis di dalam Ambulance untuk melakukan intervensi dan tindakan medis.

Keunikan ambulans ini juga dilengkapi dengan camera CCTV dan GPS Track yang dapat dipantau 24 jam dari ruangan Instalasi Gawat Darurat dan Command Room sehingga dapat berkomunikasi dua arah dengan petugas yang ada di rumah sakit. Sementara, kapasitas oksigen dalam ambulans canggih ini sekitar 6000 liter, sehingga sangat memadai untuk pemakaian alat bantu nafas (ventilator) jika diperlukan. Sedangkan, kapasitas inverter 200 Watt digunakan untuk suplai daya peralatan medis dalam ambulans. Peralatan Mini ICU yang lengkap seperti alat ventilator baik untuk anak maupun dewasa, monitor defibrillator dan electric suction juga tersedia untuk menunjang kelengkapan peralatan medis yang dibutuhkan.

Fasilitas ambulans yang super lengkap ini menjadi lebih paripurna dengan kehandalan juru mudi ambulans yang telah tersertifikasi Defensive Driving dan Basic Life Support, atau rangkaian upaya untuk mengantisipasi pasien henti nafas atau henti jantung.

Direktur Medis Pertamedika IHC dr. Asep Saepul Rohmat, Sp.PD, KGEH, FINASIM, mengungkapkan, ambulans canggih ini adalah salah satu dari total 33 ambulans dengan berbagai tipe, yang disiapkan oleh Pertamedika IHC. Tidak hanya ambulans modern, Pertamedika IHC juga menerjunkan sekitar 132 tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan perawat yang handal dan berpengalaman dalam berbagai event kenegaraan guna mendukung kesuksesan Presidency G20 ini.

"Tenaga dan fasilitas medis tersebut dipercaya oleh Pemerintah Indonesia untuk mengawal kesehatan para Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan berbagai negara serta undangan yang telah ditentukan selama masa perhelatan berlangsung," jelas dr. Asep di sela pelepasan ambulans dan Tim Medis VVIP, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.

Senada, Direktur Utama RSPP dr. Theryoto, M.Kes, Sp.Ok, MARS, menambahkan, sebagian tenaga medis dikerahkan dari RSPP tidak akan mengurangi kualitas pelayanan di rumah sakitnya. Layanan RSPP tetap akan maksimal, sejalan dengan kehandalan tenaga medis dan non medis, serta pemanfaatan teknologi terbaru, sehingga standar mutu pelayanan tetap tinggi.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

(Hadi Siswo)